Disperindag Batam perluas kerja sama antardaerah guna penuhi kebutuhan pangan

id Kepri,batam,inflasi,KAD,pasokan pangan,kepulauan riau

Disperindag Batam perluas kerja sama antardaerah guna penuhi kebutuhan pangan

Warga saat berbelanja di operasi pasar murah yang digelar Pemkot Batam guna menekan inflasi. ANTARA/Jessica

Batam, Kepri (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Kepulauan Riau, memperluas kerja sama antardaerah (KAD) guna memenuhi kebutuhan pangan di wilayahnya.

Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau di Batam, Kepri, Rabu mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Simalungun, dan Kota Bukittinggi.

Ia menjelaskan dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan Kabupaten Lombok Timur untuk memenuhi pasokan cabai rawit.

Baca juga:
FKDM Kota Batam gandeng Densus 88 beri pemahaman warga bahaya radikalisme

Pemkot segera senyempurnakan Batam Kota Cerdas

"Ada berapa daerah yang sudah kami lakukan kerja sama antardaerah yaitu di Tapanuli Utara untuk komoditas cabai dan Simalungun juga cabai. Kalau Bukittinggi untuk penuhi kebutuhan telur di Batam," kata Gustian.

Menurutnya, dengan memperbanyak kerja sama antardaerah juga menjadi salah satu upaya Pemkot Batam dalam menekan angka inflasi di daerah setempat.

Ia menyampaikan Batam merupakan satu-satunya daerah yang memiliki asosiasi distributor pangan.

"Sehingga, dalam rangka penyelesaian masalah inflasi Kota Batam, Alhamdulillah bulan Juli kemarin di angka 0,12 persen," ujar dia.

Baca juga:
KPU Kepri fokuskan pengiriman logistik pemilu ke pulau-pulau terluar

Bapenda Kepri sebut pemutihan pajak upaya validasi data kendaraan bermotor

Selain itu, Gustian menjelaskan dengan dilaksanakannya operasi pasar murah, juga menjadi salah satu upaya untuk menekan kenaikan harga pangan menjelang akhir tahun ataupun menjelang hari raya keagamaan.

"Operasi pasar ini tidak menggunakan dana APBD, tapi murni kerja sama pemerintah daerah yang melibatkan distributor. Alhamdulillah, distributor Batam itu kooperatif. Mereka juga kalau kita minta untuk jualan sesuai dengan harga distributor, mereka lakukan," kata dia.

Oleh karena itu, dia optimistis dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemkot Batam dalam pengendalian angka inflasi.

Baca juga:
BPBD Natuna beri atensi khusus terhadap kasus karhutla

DPKP: Kasus kebakaran di Tanjungpinang didominasi karhutla

Pemkab Natuna latih pengusaha agar berdaya saing

Pemkab Natuna minta desa bentuk satgas pelindungan perempuan dan anak

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE