Batam (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) mengupayakan penyediaan pelayanan Program Keluarga Berencana (KB) di lingkungan perusahaan yang ada di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Direktur Bina Akses Pelayanan KB BKKBN Zamhir Setiawan mengemukakan perlunya penyediaan pelayanan KB di lingkungan perusahaan guna mendekatkan dan memudahkan akses pekerja terhadap pelayanan kontrasepsi.
"Perusahaan banyak yang karyawannya perempuan, ada yang 80 persen karyawannya perempuan. Waktu mereka terbatas, hampir tidak mungkin mereka pada jam kerja untuk ber-KB, kemudian di luar jam kerja waktunya untuk keluarga, sehingga kesulitan untuk mendapatkan pelayanan KB," katanya di Batam, Rabu.
Baca juga:
BP Batam terapkan sistem tiket online di pelabuhan domestik
BP Batam beri dukungan penuh Jamselinas XII guna dongkrak sektor pariwisata
Oleh karena itu, dia mengatakan, BKKBN mendorong perusahaan-perusahaan di Kota Batam bermitra dengan penyedia pelayanan kesehatan untuk menghadirkan pelayanan KB di lingkungan kerja.
"Bagaimana menyediakan pelayanan KB untuk karyawannya, atau mereka bekerja sama dengan pihak lain sehingga karyawan perempuan kebutuhan KB-nya itu tidak terkendala," katanya.
Zamhir mengatakan bahwa penyediaan pelayanan KB di lingkungan perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kesehatan pekerja serta mendukung terwujudnya keluarga yang berkualitas.
Baca juga:
Pemkab Natuna sosialisasikan Perbup tentang jam wajib belajar
Pemkot Batam upayakan percepatan sertifikasi lahan di kampung tua Batuampar
Ia menjelaskan pula bahwa sasaran Program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi tahun 2020-2024 di antaranya meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat memberikan pelayanan KB dengan metode kontrasepsi jangka panjang dan meningkatkan indeks informasi metode KB.
Sasaran program selanjutnya yakni meningkatkan kesertaan KB di kabupaten/kota dengan kesertaan rendah, meningkatkan kesertaan KB keluarga penerima bantuan iuran jaminan kesehatan, meningkatkan kesertaan KB pria, menurunkan angka kehamilan yang tidak diinginkan, serta meningkatkan pelayanan KB pasca-persalinan.
Baca juga:
Kepri dan Sarawak jajaki kerja sama pembangunan dan investasi
DPRD Kepri soroti rendahnya ketahanan pangan di Kepri
Pemprov Kepri upayakan penurunan angka pengangguran
Tingkat pengangguran terbuka di Kepri turun
Komentar