Tim-tim peserta Piala Dunia U-17 puas dengan penyelenggaraan pertandingan di Bandung

id piala dunia 17,timnas jepang,senegal,kaledonia baru,Inggris, jis, jalak rupat

Tim-tim peserta Piala Dunia U-17 puas dengan penyelenggaraan pertandingan di Bandung

Ekspresi pesepak bola Timnas Senegal usai pertandingan melawan Timnas Jepang pada babak penyisihan Grup D Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/11/2023). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nym.

Bandung (ANTARA) - Tim-tim peserta Piala Dunia U-17 yang bertanding di Bandung merasa puas dengan sambutan yang mereka terima dari masyarakat dab pelayanan yang diberikan panitia penyelenggara.

Seperti yang disampaikan oleh pelatih timnas Jepang, Yoshiro Moriyama, yang memainkan ketiga pertandingan Grup D di Stadion Si Jalak Harupat.

“Hotel kami nyaman, dan terdapat banyak lapangan di dekatnya, jadi tidak masalah untuk berlatih. Ya, kecuali adanya petir saat pertandingan berlangsung, semuanya sempurna,” kata Moriyama saat ditemui di mixed zone Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat.

Selain Moriyama, kiper timnas Jepang Wataru Goto, menyatakan bahwa dirinya cocok dengan kuliner khas Indonesia, nasi goreng, meski hanya dapat menyantapnya di hotel tempat timnya menginap.

“Nasi goreng. Itu sangat lezat. Selain itu, kota ini juga cukup indah. Saya pikir itu adalah kota yang menyenangkan dengan suasana yang nyaman,” ucap kiper yang saat ini memperkuat klub FC Tokyo U-18 itu.

Pemain Senegal Mamadou Diallo yang menjadi lawan Jepang pada pertandingan fase grup Jumat, juga menyatakan puas dengan penerimaan dari publik Indonesia, khususnya Bandung.

“Kota yang sangat indah karena sejak kami tiba di sini, orang-orang telah membuka diri kepada kami, orang-orang telah membuka hati mereka kepada kami, mereka telah membuka hati mereka kepada kami, dan hari ini kami berterima kasih kepada mereka untuk itu,” ujar Diallo.

Kiper Kaledonia Baru, Nicolas Kutran, mungkin telah kemasukan banyak gol selama bertanding di Indonesia. Namun setidaknya, Nicolas yang dicintai publik Stadion Si Jalak Harupat, karena aksi-aksi menghiburnya, dapat membawa pulang kenangan indah Indonesia.

“Luar biasa, ini adalah negara yang indah yang jarang Anda lihat di Prancis dan ini adalah negara tempat Anda beruntung bisa menghuninya,” tutur Nicolas.

Stadion Si Jalak Harupat di Bandung menjadi tempat berlangsungnya pertandingan-pertandingan Grup D dan F, serta dua pertandingan putaran 16 besar yang akan berlangsung pada Selasa (21/11) mendatang.

Sementara itu, pelatih tim nasional Inggris U-17 Ryan Garry terkesan dengan atmosfer para pendukung yang datang di Jakarta International Stadium (JIS) selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.


The Young Lions melakoni tiga pertandingan penyisihan Grup C di JIS. Hasilnya tak terlalu mengecewakan, meski berada di salah satu grup kuat, Inggris mampu keluar sebagai pemuncak klasemen mengalahkan juara bertahan Brazil dan tim tangguh zona Asia, Iran.

"Menjalani tiga pertandingan di stadion ini (Jakarta International Stadium) sangat mengesankan. Atmosfernya sangat hebat dan kami menikmati tampil di sini." kata Ryan Garry saat ditemui di mixed zone usai pertandingan melawan Brazil, Jumat.

Mantan pemain Arsenal itu mengungkapkan timnya memperoleh tambahan energi melalui dukungan para suporter dari Indonesia yang fantastis. Ryan mengungkapkan dirinya tidak terlalu fokus mengurus lokasi timnya nanti bertanding di babak 16 besar namun ia mengutarakan bahwa bermain di JIS saat di babak 16 besar akan sangat menyenangkan.

"Kami mendapatkan dukungan dan energi dari warga lokal yang fantastis. Saya tidak memperhatikan lokasi pertandingan selanjutnya, saya hanya fokus ke pertandingan secara spesifik. Tapi kembali ke stadion ini, tentu akan menyenangkan untuk pertandingan selanjutnya," ungkap pelatih berusia 40 tahun tersebut.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim-tim peserta Piala Dunia U-17 puas dengan sambutan di Bandung

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE