Kota Batam raih penghargaan Kota Sehat 2023 dari Kemenkes

id Kepri,batam ,kota sehat,penghargaan ,kemenkes

Kota Batam raih penghargaan Kota Sehat 2023 dari Kemenkes

Ketua Tim Pembina Kota Sehat sekaligus Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid saat menerima penghargaan Kota Sehat 2023 dari Menkes RI Budi Gunadi Sadikin. (ANTARA/HO-Pemkot Batam)

Batam (ANTARA) - Kota Batam Kepulauan Riau meraih penghargaan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Kategori Padapa dari Kementerian Kesehatan RI.

Ketua Tim Pembina Kota Sehat sekaligus Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Jumat mengatakan penghargaan KKS merupakan apresiasi dari pemerintah pusat kepada pemda yang menyelenggarakan KKS sesuai Peraturan Bersama Mendagri dan Menkes RI tahun 2005.   

Ia menyebutkan dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau, Kota Batam menjadi satu-satunya kota yang menerima penghargaan tersebut.

"Penyelenggaraan KKS bertujuan untuk mendorong terwujudnya kondisi kota yang bersih, aman, nyaman dan sehat untuk dihuni," kata Jefridin.

Ia menyampaikan penyelenggaraan program KKS melibatkan beberapa lintas sektor dan lintas program melalui tatanan dalam kabupaten/kota sehat.

Adapun sembilan tatanan KKS yang menjadi penilaian, terdiri dari tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan satuan pendidikan, tatanan pasar, tatanan pariwisata, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perlindungan sosial dan tatanan pencegahan dan penanganan bencana.

“Tentunya dengan terwujudnya sembilan tatanan yang sesuai dengan standar akan mendukung pembangunan berwawasan kesehatan sebagai modal tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Dan seluruh kecamatan yang ada di Kota Batam sudah menyusun dokumen rencana kerja dari sembilan tatanan KKS,” ujar dia.

Selain itu, Pemerintah Kota Batam telah berhasil mengajak masyarakat untuk menjalankan kehidupan masyarakat sehat mandiri.

Hal tersebut melalui upaya yang dilakukan dengan melibatkan Dinas Kesehatan, kecamatan, kelurahan, RT/RW, kader posyandu dan kader PKK melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

"Bahkan kini total 37 Kampung Germas di 37 kelurahan telah diresmikan," ujar Jefridin.

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE