Kendaraan pengangkut bantuan di Gaza ditembaki tentara Israel

id gaza,bantuan,unrwa,israel,palestina

Kendaraan pengangkut bantuan di Gaza ditembaki tentara Israel

Arsip - Seorang perempuan menggendong anak di pengungsian di Gaza. (ANTARA/Anadolu/aa)

Ankara (ANTARA) - Tentara Israel melepaskan tembakan ke arah iring-iringan kendaraan pengangkut bantuan yang kembali dari Gaza utara pada jalur yang ditentukan militer Israel pada Jumat, demikian menurut badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA.

"Tentara Israel menembaki konvoi bantuan saat kembali dari Gaza utara pada jalur yang telah ditentukan oleh militer Israel," kata Direktur UNRWA Thomas White di Jalur Gaza.

"Kepala konvoi internasional dan timnya tidak mengalami cedera, tetapi salah satu kendaraan rusak," kata White.

Dia menekankan bahwa "pekerja bantuan seharusnya tidak menjadi target" serangan.

Selama serangan berbulan-bulan di Gaza, Israel telah menggempur rumah sakit, tempat tinggal, dan tempat ibadah, yang menurut hukum peperangan seharusnya tidak boleh diserang.

Ada juga laporan yang menyebutkan setelah memerintahkan warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan pada awal perang, militer Israel kemudian menembaki mereka di jalur tersebut.

Sejak diserang oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2022, Israel membombardir Jalur Gaza tanpa henti, menewaskan 21.320 warga Palestina dan melukai 55.603 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.

Di lain pihak, Israel mengeklaim korban jiwa di pihaknya mencapai 1.200 orang akibat serangan Hamas.

Sementara itu dua jurnalis Palestina kembali gugur dalam serangan Israel di Jalur Gaza pada Rabu (28/12) sehingga totalnya menjadi 105 orang sejak 7 Oktober, kata kantor media pemerintah.

Otoritas telah mengidentifikasi mereka sebagai Mohammad Khaireddin dan Ahmed Khaireddin tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut tentang lokasi mereka terbunuh.

Menurut data Palestina, sedikitnya 105 jurnalis terbunuh sejak Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan lintas batas oleh Hamas 7 Oktober.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Jalur Gaza tengah menghadapi tantangan luar biasa besar dalam merawat pasien sampai papan kayu pun digunakan untuk menggotong pasien yang membanjiri fasilitas kesehatan itu.

Situasi di dalam rumah sakit sangat memprihatinkan dan jumlah pasien yang datang lima kali lipat dari kapasitas tempat tidur, kata juru bicara rumah sakit itu, Khalil Al-Dakran,  kepada Anadolu.

Rumah sakit itu kekurangan pasokan medis, obat-obatan serta bahan bakar, kata Al-Dakran.

Menurut dia, mayoritas korban luka adalah anak-anak, perempuan dan lansia.

“Di unit gawat darurat, kami menerima korban luka dengan menggunakan papan kayu dan merawat mereka di lantai lantaran kekurangan tempat tidur yang memadai," kata Al-Dakran.

Menurut dia pula, rumah sakit ini sudah penuh sesak dan kekurangan pasokan medis, terutama di ruang operasi, sampai-sampai harus menunda operasi anggota tubuh bagian atas dan bawah.

Sumber: Anadolu

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Iring-iringan kendaraan bantuan di Gaza ditembaki tentara Israel

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE