Natuna (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menyiapkan 10 kuota beasiswa untuk anak-anak kurang mampu yang berprestasi di daerah itu.
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda di Natuna, Jumat, mengatakan beasiswa tersebut merupakan hasil kerja sama Pemkab Natuna dengan Universitas Esa Unggul.
"Kita prioritaskan beasiswa untuk anak-anak kurang mampu berprestasi dan beasiswa ini tidak menggunakan anggaran kabupaten," ucap dia.
Kata dia, pihaknya sengaja memilih Universitas Esa Unggul sebagai mitra karena merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki jurusan yang tamatannya diperlukan di Natuna. Pasalnya Natuna masih kekurangan SDM yang mumpuni.
Baca juga: Basarnas Natuna ajari pelajar TK cara selamatkan diri
"Anak-anak kurang mampu sebenarnya tinggal kita berikan peluang, karena mereka juga pintar-pintar," ujar dia.
Ia menjelaskan, selain Esa Unggul pihaknya juga telah dan tengah berupaya menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi lainnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan anak-anak Natuna.
Menurut dia, SDM yang mumpuni akan berpengaruh pada peningkatan kemampuan daerah dalam melakukan pembangunan.
"Kita tengah menciptakan sumber daya manusia yang unggul guna mengelola sumber daya alam yang kita miliki," imbuh dia.
Kata dia, Pemkab Natuna berkomitmen untuk terus meningkatkan SDM, dengan mencarikan beasiswa untuk anak-anak Natuna.
Baca juga: Anggota KPPS Natuna sempat pingsan akibat kelelahan
"Kita upayakan untuk tidak menggunakan anggaran daerah dan beasiswa yang kita carikan tamatannya dibutuhkan untuk membangun Natuna," imbuh dia.
Sementara Kepala Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna Firman menjelaskan, beasiswa yang diberikan tidak penuh.
"Biaya kuliah saja, namun untuk tempat tinggal dan yang lainnya tetap ditanggung penerima beasiswa," ucap dia.
Ia menyebut, seleksi diperkirakan akan dibuka pada Mei 2024. Oleh karena itu bagi anak Natuna yang ingin mendapatkan beasiswa tersebut diharapkan untuk mempersiapkan diri.
Kata dia, pihaknya nantinya akan menyebarkan informasi terkait beasiswa itu ke Sekolah Lanjutan Tingkat Akhir (SLTA) dan masyarakat di daerah itu.
"Untuk lokasi dan tempat seleksi kita yang sediakan, namun untuk penentu kelulusan dari pihak kampusnya dan seleksi sendiri dilakukan secara online," imbuh dia.
Komentar