Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri menyampaikan kondisi harga beras premium di pasaran naik di kisaran Rp500 sampai Rp1.000 per kilogram dipicu pasokan berkurang dampak el nino.
"Harga beras jenis premium naik sedikit, kalau harga beras medium dan SPHP bulog tetap stabil," kata Kepala Disperindag Kepri, Aries Fhariandi di Tanjungpinang, Selasa.
Kendati begitu, kata Aries, kenaikan harga beras premium di Kepri masih dalam tahap wajar atau normal, yaitu sekitar Rp17 ribu per kilogram.
Berbeda halnya dengan di Pulau Jawa, harga beras naik mencapai Rp20 ribu per kilogram.
"Secara nasional harga beras premium memang naik, karena produksi dari daerah penghasil berkurang akibat el nino," kata dia.
Aries juga memastikan stok beras di Kepri cukup hingga Idul Fitri 2024, makanya ia mengimbau masyarakat tidak perlu panic buying terhadap isu kelangkaan beras di pasaran.
Berita Terkait
Kemenkumham Kepri sosialisasi hak kekayaan intelektual kepada siswa
Minggu, 28 April 2024 19:22 Wib
Pesawat TNI AU evakuasi pasien dari Natuna ke Kota Tanjungpinang
Minggu, 28 April 2024 17:02 Wib
Tiga WNI ditangkap di Malaysia
Minggu, 28 April 2024 16:59 Wib
Tagana catat puluhan rumah di Tasikmalaya rusak akibat gempa Garut
Minggu, 28 April 2024 16:43 Wib
KPU Kepri: Honor ketua PPK di Pilkada 2024 sebesar Rp2,5 juta
Minggu, 28 April 2024 15:28 Wib
Sequis resmikan kantor pemasaran di Pekanbaru
Minggu, 28 April 2024 14:26 Wib
KPU jadikan hewan primata kekah sebagai maskot Pilkada Kepri 2024
Minggu, 28 April 2024 14:07 Wib
Gempa Garut sebabkan rumah di Pangandaran rusak
Minggu, 28 April 2024 10:54 Wib
Komentar