Kabupaten Bogor (ANTARA) - Bawaslu Kabupaten Bogor menemukan dugaan aksi penggelembungan suara di sejumlah kecamatan pada rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024.
"Yang disampaikan di forum itu (akibat) salah input. Salah input itu perlu diperdalam juga, apa karena kondisi kelelahan di pleno atau memang ada faktor kesengajaan," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Ridwan Arifin usai penutupan rapat pleno tingkat kabupaten di Cisarua, Rabu dini hari.
Baca juga: KPU RI ungkap penyebab diagram perolehan suara dalam Sirekap mendadak hilang
Ia mengungkapkan, penggelembungan terjadi akibat adanya pergeseran suara mulai dari antarpartai, antarcaleg, hingga pergeseran suara partai ke suara caleg.
Ridwan mengatakan bakal menindaklanjuti dugaan kecurangan dari penggelembungan suara tersebut. Ia menegaskan, PPK yang terbukti dengan sengaja menggeser suara dapat dikenakan sanksi.
"(Sanksinya) pidana bisa masuk, terus ke etik pun bisa," kata Ridwan.
Baca juga: KPU Batam buka 2 panel rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024
Sementara, Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia di tempat yang sama mengatakan pihaknya menunggu rekomendasi dari Bawaslu mengenai dugaan penggelembungan suara yang dilakukan penyelenggara Pemilu.
"Kita menunggu hasil dari Bawaslu rekomendasinya bagaimana terkait rekan-rekan kita yang diduga menggelembungkan suara," kata dia
Adi memastikan saat pleno di tingkat kecamatan, belum ditemukan aksi pergeseran ataupun penggelembungan suara baik partai maupun caleg.
Baca juga: KPU Tanjungpinang tampung keberatan saksi Golkar
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bawaslu Bogor temukan aksi penggelembungan suara di sejumlah kecamatan
Berita Terkait
Seorang warga meninggal usai belanja di minimarket
Sabtu, 30 November 2024 5:53 Wib
Personel Polres Anambas berhasil selamatkan pelajar tercebur ke laut
Jumat, 29 November 2024 21:45 Wib
Bawaslu Tanjungpinang rekomendasikan satu TPS lakukan pemungutan suara ulang
Jumat, 29 November 2024 7:29 Wib
BPBD Karimun rutinkan patroli antisipasi bencana hidrometeorologi
Kamis, 28 November 2024 17:01 Wib
1.333 KK di Tangerang terdampak banjir
Kamis, 28 November 2024 15:26 Wib
Kapolda Kepri apresiasi peran masyarakat menjaga pilkada kondusif
Kamis, 28 November 2024 9:33 Wib
Bawaslu Natuna imbau warga tunggu hasil resmi pilkada
Kamis, 28 November 2024 6:18 Wib
Begini penjelasan Kapolresta Barelang soal kasus dugaan politik uang di Batam
Rabu, 27 November 2024 9:34 Wib
Komentar