Pemko Batam lakukan pemerataan bangun infrastruktur pulau penyangga

id Kepri,batam ,wali kota ,pembangunan ,infrastruktur

Pemko Batam lakukan pemerataan bangun infrastruktur pulau penyangga

Wali Kota Batam - Kepala BP Batam Muhammad Rudi (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), berkomitmen mewujudkan pemerataan jaringan pembangunan infrastruktur di pulau penyangga, Belakang Padang.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi dalam keterangan yang diterima di Batam, Rabu, mengatakan saat ini sejumlah pembangunan di pulau sudah berjalan.

"Pembangunan ini tentu berhasil karena atas dukungan masyarakat, contoh jalan di depan ini (depan Gedung Nasional Kecamatan Belakang Padang)," ujar Rudi.

Baca juga: Polda Kepri tindak 415 pelanggaran lalu lintas di Operasi Seligi

Dengan begitu ia mengajak masyarakat terus menjaga kekompakan dan mendukung program pembangunan di Kota Batam.

"Jagalah kekompakan demi mewujudkan Batam kota baru yang maju dan modern," kata dia.

Tidak hanya pembangunan infrastruktur terhadap jalan, Rudi juga memaparkan sejumlah pembangunan se-Kota Batam mulai dari bandara, pelabuhan, jalan protokol, proyek strategis nasional Pulau Rempang, dan sejumlah pembangunan lainnya.

Ia berharap pembangunan ini terus berlanjut hingga bisa mewujudkan Batam Kota Baru.

Baca juga: Bulog Batam tambah pasokan beras 2.000 ton

"Mari sama-sama kita membangun Batam. Rapatkan barisan, demi melanjutkan pembangunan," kata Rudi.

Sebelumnya Badan Perusahaan (BP) Batam mengatakan pembangunan infrastruktur dorong peningkatan ekonomi di Batam pada 2023 dengan pertumbuhan 7,04 persen.

Muhammad Rudi mengapresiasi semua pihak yang terus mendukung kebangkitan ekonomi di Batam.

Ia menyampaikan sepanjang 2023 telah dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan ekonomi Batam, salah satunya dengan pembangunan infrastruktur.

"Pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama, dikarenakan sebagai nadi dari distribusi barang dan jasa yang ada di Batam. Keberadaan infrastruktur di Kota Batam harus berada dalam keadaan prima," ujar Rudi.

Ia menambahkan hal tersebut bertujuan untuk membuat siklus perekonomian berjalan dengan lancar.

Baca juga:
Baznas Kepri libatkan 100 pelaku UMKM dalam bazar Kemilau Kampoeng Ramadhan

Imigrasi Batam deportasi WN Jepang buronan Interpol

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE