Jakarta (ANTARA) - BPBD DKI Jakarta mengumumkan, 11 ruas jalan dan 3 RT dilanda banjir pada Jumat pagi hingga pukul 07.00 WIB.
"Kami mencatat banjir mengalami kenaikan dari dua RT dari 30.772 RT dan delapan ruas jalan menjadi tiga RT dan 11 ruas jalan di DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, Jumat.
Isnawa menjelaskan, banjir ini disebabkan hujan yang melanda sehingga menyebabkan kenaikan status Pintu Air Pulogadung pada pukul 05.00 WIB menjadi siaga tiga (waspada).
Tiga RT itu yakni di Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat dengan ketinggian air 35 hingga 40 sentimeter (cm) dan penyebab curah hujan tinggi.
BPBD DKI telah memetakan 25 kelurahan rawan banjir di Jakarta dengan rincian sebagai berikut:
• Jakbar di Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, dan Kembangan Utara.
• Jaksel di Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, Pondok Pinang, Ulujami, Pondok Labu, Bangka, Pejaten Timur, dan Jati Padang.
• Jaktim di Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, Cipinang Melayu, Kebon Pala, Makasar, dan Rambutan.
• Jakut di Pademangan Barat, Pluit, dan Rorotan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jumat pagi, banjir terjadi di 11 ruas jalan Jakarta
11 ruas jalan Jakarta dilanda banjir pada Jumat pagi
Warga bermain bersama keluarganya saat banjir di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). Banjir tersebut disebabkan karena curah hujan tinggi sejak Jumat (19/2) malam. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Komentar