Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad saat menjadi khatib Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah mengatakan berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban setiap anak.
Menurut Ansar, tanpa peran kedua orang tua tidak akan ada satu anak pun yang bisa mencapai kesuksesan, baik itu pejabat sukses, politikus hebat, pegawai teladan, pengusaha, atlet olahraga, dan profesi apapun.
"Ketahuilah bahwa tanpa andil kerja keras dan doa kedua orang tua, kita semua tidak akan bisa menggapai kesuksesan,” kata Gubernur Ansar saat menjadi khatib pada Shalat Id di pelataran Kantor Bupati Lingga di Daik, Rabu.
Ansar mengingatkan agar anak-anak senantiasa menyayangi orang tua saat masih hidup, terutama seorang ibu yang telah mengandung selama sembilan bulan dalam keadaan kepayahan dan melahirkan dengan kondisi bertaruh nyawa.
Baca juga: Zakat saat Idul Fitri di Batam terkumpul Rp43 miliar
"Panjatkan doa terbaik bagi saudara-saudara yang orang tuanya sudah tiada,” ujar Gubernur Ansar.
Khutbah serta lantunan doa yang disampaikan Gubernur Ansar terkhusus mengenai jejak perjuangan kedua orang tua membuat suasana jamaah Shalat Id menjadi mengharukan. Sejumlah jemaah berulangkali menyeka airmata, baik jamaah laki-laki maupun perempuan.
Kegiatan Shalat Id 2024 diakhiri dengan saling salam-salaman. Shalat Idul Fitri ini dihadiri ribuan warga yang dilaksanakan tepat pukul 07.30 WIB.
Bertindak sebagai imam Ustadz Muhammad Salim Alhafiz.
Gubernur Ansar dalam kesempatan ini memakai baju dan sarung serba putih serta memakai peci hitam lengkap dengan sorban.
Baca juga: Ratusan mobil hias semarakkan pawai takbir Idul Fitri di Kota Batam
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jadi khatib Shalat Id, Gubernur Kepri: Anak wajib berbakti pada ortu
Komentar