Kepala Kanwil Kemenag Kepri Mahbub Daryanto di Batam, Kamis, mengatakan pada tahun ini terdapat 28 kelompok terbang (kloter) haji yang diberangkatkan dari Embarasi Batam.
"Tahun ini kembali ke kloter awal yaitu 28 kloter, pesawat besar Boeing 747. Tahun lalu kita sampai 35 kloter karena pakai pesawat kecil. Muatan sekali angkut 450 orang, tahun lalu 375 orang," kata Mahbub.
Ia menjelaskan hingga saat ini pihaknya telah menyelesaikan proses pra-manifest dan penyusunan kloter keberangkatan. Sementara untuk visa para calon haji sedang dalam proses.
"Visa sedang proses, pra-manifest, susunan jamaahnya sudah selesai. Jadi semua nama jamaah sudah dikirim ke pusat untuk dimintakan visa," kata dia.
Mahbub menyebutkan 12.180 calon haji akan berangkat melalui Embarkasi Hang Nadim Batam.
Adapun empat provinsi yang berangkat melalui Embarkasi Hang Nadim Batam yaitu Kepri, Riau, Kalimantan Barat, dan Jambi.
"Insya Allah, kita akan melayani 12.180 calon haji melalui Embarkasi Batam dari Provinsi, Jambi, Riau, Kepri, Kalimantan Barat," ujar Mahbub.
Sebelumnya, Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag RI Arsad Hidayat meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, Kepulauan Riau agar memberikan pelayanan prioritas kepada JCH lansia.
Terkait hal tersebut, ia juga meminta agar seremonial pelepasan keberangkatan JCH tidak berlangsung lama dan dibatasi maksimal 30 menit.
"Berkaitan dengan prosesi keberangkatan, seremonial kita batasi 30 menit. Sambutan pun dua orang saja. Tahun ini tagline haji masih sama yaitu Haji Ramah Lansia. Ini merupakan tahun kedua pemerintah dalam mensyiarkan Haji Ramah Lansia," kata Arsad di Batam, Kamis.
Komentar