Pekanbaru (ANTARA) - Bawaslu Riau mengantisipasi terjadinya politik uang pada pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan legislatif di 35 TPS yang digelar di empat kabupaten/kota.
"Tentu kita akan bersama-sama mengawasinya. Misalnya PSU di TPS 04 Inderagiri Hulu mulai sekarang hingga hari pencoblosan, seluruh jajaran kita instruksikan untuk melakukan monitoring terhadap dinamika yang ada di sekitar TPS tersebut, jangan sampai terjadi politik uang," kata Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal, di Pekanbaru, Ahad.
Ia mengatakan pihaknya bersama aparat kepolisian dan personel KPU akan melakukan pencegahan dan pengawasan bersama untuk mencegah politik uang.
Dalam kesempatan itu, Alnof meminta kepada masyarakat dan para calon legislatif untuk segera melapor apabila mendapat informasi terjadi politik uang.
Ia juga memunta masyarakat untuk bersama-sama mengawal PSU agar berjalan aman dan lancar.
"Mari bersama-sama kita kawal dan awasi seperti masyarakat yang datang ke TPS mesti terpenuhi haknya untuk melakukan pencoblosan. Kita juga tidak ingin pada PSU nantinya tingkat partisipasi masyarakat turun dibanding pileg lalu," kata dia.
Bawaslu Riau antisipasi politik uang pada pemungutan suara ulang di 35 TPS
Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal (tengah) menyampaikan pihaknya telah menginstruksikan jajaran untuk melakukan pengawasan politik uang jelang PSU. ANTARA/HO-Bawaslu Riau.
Komentar