Kapal Roro Tanjungpinang-Karimun Sepi Penumpang

Tanjungpinang (ANTARA Kepri) - Kapal roro KMP Lome rute Tanjungpinang-Karimun, Provinsi Kepulauan Riau masih sepi penumpang, kata Kepala PT ASDP Indonesia Ferry Batam, Dadag Wijanarko.

"Rata-rata setiap hari KMP Lome hanya membawa dua unit mobil," kata Dadag yang dihubungi dari Tanjungpinang, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa pelayaran perdana kapal roro itu dilaksanakan pada 21 Oktober 2011. KMP Lome dapat mengangkut 19 unit mobil dan truk, serta 300 penumpang.

"Tidak ada penambahan rute. Untuk sementara kami bertahan dengan rute yang ada, meski saat ini masih sepi," katanya.

Biaya yang ditetapkan untuk penumpang yang membawa satu unit mobil dari Pelabuhan Roro di Dompak, Tanjungpinang ke Karimun sebesar Rp860.000.

Pihak ASDP merasa optimistis jumlah angkutan kendaraan meningkat setelah kapal roro beroperasi selama dua bulan.

"Kami akan mengevaluasi kegiatan pelayanan kapal roro rute Tanjungpinang-Karimun dalam setiap bulan. Mungkin saat ini harus gencar disosialisasikan kepada masyarakat Tanjungpinang dan Karimun," ujarnya.

Ia mengemukakan, pemerintah membantu masyarakat dengan menyubsidi biaya penggunaan jasa KMP Lome selama satu tahun.

"Nilainya belum saya ketahui, karena kontrak pemerintah daerah langsung dengan pusat," ujarnya.

(KR-NP/A035)