Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau menyosialisasikan penanggulangan bencana kepada masyarakat di Kecamatan Bunguran Timur Laut.
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda di Natuna, Kamis, mengatakan salah satu penyebab terjadinya bencana dikarenakan ucapan dari manusia itu sendiri.
"Ada filosofi ketika sesuatu itu sering diucap maka akan terjadi. Jadi sering menyebutkan bencana maka bencana itu berpotensi akan terjadi," ujar dia.
Oleh karenanya, ia mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mengucapkan hal-hal yang bisa menimbulkan dampak buruk, salah satunya bencana.
"Saya tidak pernah menyebut tim penanggulangan bencana tapi kami menyebut emergency respons tim, jadi hanya tim merespons keadaan darurat. Jadi masyarakat itu perlu dibuat hanya untuk mengantisipasi keadaan darurat," ujar dia.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika, mengatakan tujuan kegiatan adalah untuk mengedukasi masyarakat terkait cara mencegah, menghadapi dan menanggulangi bencana.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika, mengatakan tujuan kegiatan adalah untuk mengedukasi masyarakat terkait cara mencegah, menghadapi dan menanggulangi bencana.
Menurut dia, sosialisasi perlu dilakukan mengingat masyarakat di wilayah setempat kerap dilanda banjir saat memasuki musim hujan.
Selain memberikan materi terkait kebencanaan, BPBD Natuna juga mengenalkan tugas dan fungsi instansinya kepada masyarakat.
Baca juga:
Kunjungan wisman ke Kepri pada semester I capai 763.406 orang
Ekspor produk pangan Kepri tembus 46 negara
Komisi III DPR RI soroti kebutuhan anggaran penegakan hukum di Kepri
Baca juga:
Kunjungan wisman ke Kepri pada semester I capai 763.406 orang
Ekspor produk pangan Kepri tembus 46 negara
Komisi III DPR RI soroti kebutuhan anggaran penegakan hukum di Kepri
Komentar