Jakarta (ANTARA) - Tim penyidik KPK menggeledah kantor perusahaan sekuritas yang berada di kawasan Jakarta Pusat dalam rangka pengumpulan alat bukti penyidikan kasus dugaan korupsi bermodus investasi fiktif di PT Taspen (Persero).
"Pada Rabu (31/7), dua hari yang lalu, penyidik telah melakukan kegiatan penggeledahan di salah satu kantor sekuritas di daerah Jakarta Pusat," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Jakarta Selatan, Jumat.
Tessa mengatakan tim penyidik KPK saat ini sedang mendalami berbagai alat bukti yang disita dalam penggeledahan tersebut untuk disertakan dalam berkas perkara.
"Dari hasil penggeledahan tersebut ditemukan beberapa dokumen atau surat dan barang bukti elektronik terkait kegiatan transaksi, investasi PT Taspen," ujarnya.
Sebelumnya, pada tanggal 8 Maret 2024, KPK mengumumkan telah memulai penyidikan kasus dugaan korupsi dengan modus investasi fiktif di PT Taspen (Persero) dan penempatan dana investasi sebesar Rp1 triliun.
Perkara dugaan korupsi tersebut juga diduga melibatkan beberapa perusahaan lain dan diperkirakan telah menimbulkan kerugian keuangan negara hingga ratusan miliar rupiah.
Tim penyidik KPK juga telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Namun, sesuai dengan kebijakan lembaga antirasuah, para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka beserta uraian lengkap perkara akan disampaikan saat penahanan para tersangka.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK geledah kantor perusahaan sekuritas sidik korupsi PT Taspen
Berita Terkait
Harga emas Antam Senin merosot lagi
Senin, 9 September 2024 8:43 Wib
Harga emas Antam pada Sabtu merosot
Sabtu, 7 September 2024 9:21 Wib
Harga emas Antam Jumat melonjak
Jumat, 6 September 2024 8:45 Wib
BP Batam bersama KPK Gelar Sosialisasi SPI 2024
Kamis, 5 September 2024 11:08 Wib
KPK telaah laporan MAKI soal Kaesang Pangarep
Rabu, 4 September 2024 16:11 Wib
Putra SYL dipanggil KPK sebagai saksi korupsi pengadaan xray Kementan
Rabu, 4 September 2024 15:03 Wib
Harga emas Antam naik lagi hari ini
Rabu, 4 September 2024 8:39 Wib
KPK RI: Sebanyak 417 pelaku korupsi dari sektor usaha
Selasa, 3 September 2024 14:50 Wib
Komentar