Tanjungpinang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengerahkan 17 dokter spesialis guna memeriksa kesehatan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bintan Roby Kurniawan dan Deby Maryanti.
"Selain dokter spesialis, ada juga dokter umum yang mendampingi pemeriksaan kesehatan paslon," kata Plt Dirut RSUD RAT Kepri Luki Zaiman Prawira di Tanjungpinang, Minggu.
Luki menyebut pemeriksaan kesehatan paslon Roby--Deby dimulai pada pukul 07.25 WIB dan diprediksi selesai menjelang sore hari.
Hasil pemeriksaan kesehatan akan diplenokan oleh tim penilai kesehatan paslon Minggu malam, selanjutnya diserahkan kepada KPU Bintan pada Senin (2/9).
"Pemeriksaan kesehatan meliputi jasmani, rohani hingga tes narkotika dengan melibatkan BNN," ujar Luki.
Sementara, Ketua KPU Bintan Haris Daulay mengatakan pemeriksaan kesehatan merupakan bagian dari sub-tahapan pendaftaran paslon bupati-wakil bupati, di mana dokumen hasil pemeriksaan kesehatan itu akan di-submit di aplikasi pencalonan (Silon) sebagai bagian kelengkapan syarat administrasi calon.
Hasil pemeriksaan tersebut dinilai dari mampu atau tidak mampu paslon secara jasmani maupun rohani.
Haris menyebut tujuan pemeriksaan kesehatan guna memastikan bahwa paslon sehat secara jasmani, rohani serta bebas pengaruh narkotika.
"Sehingga ketika terpilih menjabat, mereka bebas dari gangguan jasmani, rohani dan penyalahgunaan narkotika," ucap dia.
Calon Bupati Bintan Roby Kurniawan mengaku siap mengikuti seluruh tahapan pemeriksaan kesehatan hingga selesai di RSUD RAT Kepri.
Ia maupun Deby sudah mempersiapkan kondisi fisik prima sebelum menjalani pemeriksaan, seperti tidur yang cukup, olahraga, dan berpuasa.
"Alhamdulillah, mudah-mudahan kondisi kami berdua sehat," kata Roby.
Paslon Roby-Deby berpotensi menjadi paslon tunggal di Pilkada Bintan 2024, karena selama masa pendaftaran tanggal 27-29 Agustus, cuma paslon itu yang mendaftar ke KPU setempat.
Oleh karena itu, KPU Bintan memperpanjang masa pendaftaran calon pilkada mulai hingga 2 tanggal 4 September 2024.
Komentar