Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah telah membuka ekspor pasir laut dan menegaskan bahwa ekspor yang dibuka adalah sedimen laut.
"Sekali lagi, itu bukan pasir laut ya, yang dibuka, adalah sedimen. Sedimen yang mengganggu alur jalannya kapal," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Selasa.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa sedimentasi air laut berbeda dengan pasir laut, meskipun wujud dari sedimentasi itu juga berbentuk pasir.
Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak membuka ekspor pasir laut
"Sekali lagi, bukan (pasir laut), nanti kalau diterjemahkan pasir beda loh ya, sedimen itu beda, meskipun wujudnya juga pasir. Tapi (yang diekspor) sedimen. Coba dibaca di situ, sedimen," kata Presiden.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan menyatakan ekspor hasil sedimentasi di laut berupa pasir hanya dapat dilakukan selama kebutuhan dalam negeri telah terpenuhi.
Aturan ekspor hasil sedimentasi tertuang dalam PP No. 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut serta tindak lanjut dari usulan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi bantah buka ekspor pasir laut, yang dibuka ekspor sedimen
Berita Terkait
BPPD: KJRI Johor dampingi tiga nelayan asal Bintan yang ditahan di Malaysia
Selasa, 8 Oktober 2024 12:47 Wib
Imam Besar Nabawi dijadwalkan bertemu Presiden hingga imami Shalat Jumat
Selasa, 8 Oktober 2024 10:07 Wib
Presiden Jokowi: Peparnas 2024 kali ini begitu spesial
Minggu, 6 Oktober 2024 22:18 Wib
Kaskogabwilhan I ajak masyarakat untuk sukseskan peralihan kepemimpinan RI
Minggu, 6 Oktober 2024 9:14 Wib
Logistik Pilkada 2024 tiba di Natuna usai tempuh perjalanan laut dua hari
Jumat, 4 Oktober 2024 17:43 Wib
KPPBC Tanjungpinang dampingi ekspor perdana aromatic flavor mixture ke China
Kamis, 3 Oktober 2024 10:03 Wib
Bintan ekspor ayam hidup ke Singapura
Selasa, 1 Oktober 2024 4:41 Wib
Jokowi terima penyematan Brevet Hiu Kencana
Sabtu, 28 September 2024 10:19 Wib
Komentar