Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah telah membuka ekspor pasir laut dan menegaskan bahwa ekspor yang dibuka adalah sedimen laut.
"Sekali lagi, itu bukan pasir laut ya, yang dibuka, adalah sedimen. Sedimen yang mengganggu alur jalannya kapal," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Selasa.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa sedimentasi air laut berbeda dengan pasir laut, meskipun wujud dari sedimentasi itu juga berbentuk pasir.
Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak membuka ekspor pasir laut
"Sekali lagi, bukan (pasir laut), nanti kalau diterjemahkan pasir beda loh ya, sedimen itu beda, meskipun wujudnya juga pasir. Tapi (yang diekspor) sedimen. Coba dibaca di situ, sedimen," kata Presiden.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan menyatakan ekspor hasil sedimentasi di laut berupa pasir hanya dapat dilakukan selama kebutuhan dalam negeri telah terpenuhi.
Aturan ekspor hasil sedimentasi tertuang dalam PP No. 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut serta tindak lanjut dari usulan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi bantah buka ekspor pasir laut, yang dibuka ekspor sedimen
Berita Terkait
Polairud Karimun intensifkan patroli laut atasi cuaca ekstrem
Rabu, 18 September 2024 18:44 Wib
Dishub Natuna imbau transportasi laut tingkatkan kewaspadaan
Rabu, 18 September 2024 17:55 Wib
Kemenhub tegaskan terus awasi keselamatan kapal
Senin, 16 September 2024 10:10 Wib
Pemprov Kepri berikan bantuan biaya transportasi kepada pelajar di Natuna
Jumat, 13 September 2024 10:35 Wib
BMKG ingatkan potensi hujan disertai kilat dan gelombang laut sedang di Kepri
Jumat, 13 September 2024 7:08 Wib
Jokowi soal jadi Wantimpres di masa pemerintahan Prabowo: Saya mau pulang ke Solo
Kamis, 12 September 2024 15:20 Wib
Presiden Jokowi kembali berkantor di IKN
Kamis, 12 September 2024 8:17 Wib
Presiden AS Biden sebut pembunuhan aktivis Turki-AS oleh Israel sebagai kecelakaan
Rabu, 11 September 2024 16:06 Wib
Komentar