Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kepulauan Riau Doli Boniara menyatakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru, Malaysia, melakukan pendampingan terhadap tiga orang nelayan asal Kabupaten Bintan yang ditahan Polisi Laut Malaysia.
"Mudah-mudahan mereka bisa segera dipulangkan ke tanah air," kata Doli kepada ANTARA di Tanjungpinang, Selasa.
Dari informasi yang diperoleh, kata Doli, kondisi tiga nelayan tersebut sehat walafiat. Ketiganya ditahan Polisi Laut Malaysia di Johor Bahru.
Doli menyampaikan identitas tiga nelayan asal Bintan itu, yakni Senin (41), Taufik Hidayat (32), dan Angga Bayu Dinata (24).
Baca juga: Imigrasi beri BVK ke Batam, Bintan, dan Karimun untuk WNA PR Singapura
Ia menjelaskan kronologis penangkapan bermula ketika tiga nelayan itu pergi mencari ikan di perairan sekitar Tanjung Berakit, Kabupaten Bintan, pada Rabu (2/10), sekitar pukul 17.00 WIB dengan menggunakan satu perahu.
Keesokan harinya atau Kamis (3/10), sekitar pukul 10.00 WIB, mereka diamankan Polisi Laut Malaysia karena diduga melewati batas perairan negara.
Selanjutnya, pihak keluarga dihubungi via WhatsApp melalui ponsel salah seorang nelayan yang ditangkap untuk menginformasikan perihal penangkapan tersebut, lalu meminta keluarga mengirimkan foto KTP guna pendataan oleh polisi Malaysia.
"Pihak keluarga langsung mengirimkan foto KTP melalui WhatsApp untuk didata sesuai permintaan dari Marine Police Malaysia," ungkap Doli.
Dari penelusuran di lapangan, lanjut Doli, tiga nelayan tersebut tidak pernah terlibat atau melakukan kegiatan melawan hukum selama mencari nafkah di perairan sekitar. Ketiganya murni mencari ikan sebagai sumber mata pencaharian sehari-hari.
Doli menambahkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia soal penangkapan tiga nelayan asal Desa Berakit, Bintan, tersebut.
Baca juga: Pimpinan DPRD Kepri baru dilantik fokus tuntaskan APBD 2025
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KJRI Johor dampingi tiga nelayan asal Bintan ditahan di Malaysia
Berita Terkait
Menteri Trenggono akui peminat pasir sedimentasi laut banyak
Selasa, 8 Oktober 2024 19:08 Wib
UPTD PPA Batam tangani 144 kasus kekerasan pada anak sepanjang 2024
Selasa, 8 Oktober 2024 19:05 Wib
Basarnas Natuna dan Airnav Tanjungpinang jalin kerja sama
Selasa, 8 Oktober 2024 18:30 Wib
Polda Kepri evaluasi siskamtibmas jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024
Selasa, 8 Oktober 2024 18:14 Wib
Kepri targetkan dongkrak wisata olahraga melalui Mandiri Bintan Marathon
Selasa, 8 Oktober 2024 17:56 Wib
Pemkot Batam sosialisasikan anak agar berani lawan pelaku kekerasan
Selasa, 8 Oktober 2024 16:54 Wib
KPU Karimun gaet tokoh lintas agama tingkatkan partisipasi pemilih
Selasa, 8 Oktober 2024 16:27 Wib
Dishub Natuna kerahkan personel bantu turun naik penumpang di laut Pulau Midai
Selasa, 8 Oktober 2024 16:03 Wib
Komentar