Batam (ANTARA Kepri) - Pemerintah Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau mendukung Pulau Tanjungsauh masuk dalam Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade Zone) dan Pelabuhan Bebas Batam guna mendukung pengembangan investasi, demikian Wali Kota Batam Ahmad Dahlan di Batam, Jumat.
Wali Kota membantah saling memperebutkan Pulau Tanjungsauh dengan Badan Pengusahaan KPBPB.
"Tidak ada klaim mengklaim," kata dia.
Jika pun Tanjungsauh masuk KPBPB, kata dia, Pemkot Batam tidak akan kehilangan wilayah administrasi.
Mengenai keinginan Kepala Dinas Perhubungan ikut terlibat dalam pembangunan pelabuhan di Pulau Tanjungsauh, ia mengatakan tidak masalah.
"Itu teknis, yang penting investasi," kata dia.
Pulau Tanjungsauh berjarak sekitar satu km dari Kawasan Industri Kabil. Dalam PP 46 tahun 2007 dan PP 05 tahun 2011 tentang KPBPB Batam, pulau itu tidak masuk KPBPB Batam. Namun, BP KPBPB Batam berupaya memasukan pulau itu masuk FTZ.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan BP KPBPB Batam Istono mengatakan Tanjungsauh akan dimasukkan dalam FTZ untuk menarik investasi.
"Yang pasti kami akan memasukan Tanjungsauh menjadi kawasan perdagangan bebas seperti Pulau Janda Berhias untuk menarik investasi," kata di Batam, Rabu.
Di Pulau Tanjungsauh, kata dia, akan dibangun pelabuhan untuk menunjang kawasan perdagangan bebas Batam.
Anggota komisi III DPRD Kota Batam Irwansyah meminta agar pembangunan Pulau Tanjungsauh melibatkan pemerintah Kota Batam.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Zulhendri mengatakan akan membentuk Badan Usaha Pelayaran untuk ikut membangun pelabuhan di Tanjungsauh.
"Kalau BUP ada, kenapa tidak," kata dia.
Menurut dia, bila ada BUP, maka penghasilan dari pelabuhan bisa masuk kas daerah.
(Y011/M009)
Berita Terkait
Disperindag Batam tingkatkan sosialisasi Fuel Card untuk beli Pertalite
Jumat, 17 Mei 2024 16:39 Wib
Pemkot Batam targetkan galang dana Rp2 M untuk korban longsor di Sumbar
Jumat, 17 Mei 2024 15:28 Wib
Casis Bintara korban begal diterima masuk Polri dari jalur disabilitas
Jumat, 17 Mei 2024 13:05 Wib
Data Center BP Batam lebarkan sayap hingga ke Sumsel
Jumat, 17 Mei 2024 9:32 Wib
Imigrasi awasi 21 WNA tanpa paspor yang tinggal di Batam
Jumat, 17 Mei 2024 6:41 Wib
KPU Batam ingatkan PPK hal krusial pemutakhiran data pemilih
Kamis, 16 Mei 2024 18:09 Wib
OJK Kepri tingkatan indeks literasi keuangan bagi pelaku UMKM
Kamis, 16 Mei 2024 16:18 Wib
Khofifah ajak Muslimat NU Kepri ajak umat pererat tali silahturahmi
Kamis, 16 Mei 2024 15:13 Wib
Komentar