Pembangunan Container Yard tingkatkan kapasitas logistik di Batam

id kepri batam,pelabuhan,terminal port,bisnis maritim ekonomi,pelabuhan batam

Pembangunan Container Yard tingkatkan kapasitas logistik di Batam

Tampak atas dari situs Pembangunan Container Yard dan Infrastruktur Pendukung di Terminal Peti Kemas Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau. ANTARA/HO-WSBP

Batam (ANTARA) - Pembangunan Container Yard dan Infrastruktur Pendukung di Terminal Peti Kemas Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelabuhan dalam mendukung aktivitas logistik internasional Batam.

General Manager Pengembangan PT Persero Batam Fikri Amrullah Muryasani, di Batam, Kamis mengatakan proyek ini diharapkan dapat membawa dampak besar bagi perekonomian Kota Batam dan sekitarnya, dengan meningkatkan kapasitas bongkar muat hingga hampir dua kali lipat.

“Dengan pembangunan ini, kami akan meningkatkan kapasitas penyimpanan kontainer dari 550.000 Twenty-Foot Equivalent Unit (TEUs) per tahun menjadi 900.000 TEUs, serta memodernisasi fasilitas pelabuhan demi menambah daya saing internasional,” kata General Manager Pengembangan PT Persero Batam Fikri Amrullah Muryasani, di Batam, Kamis.

“Dengan kapasitas yang dimaksimalkan di Pelabuhan Peti Kemas, hal tersebut dapat mempercepat rantai logistik dengan memungkinkan adanya direct call atau pelayaran langsung ke negara tujuan tanpa transit. Yang sebelumnya harus melewati Singapura, nanti tidak perlu lagi,” ujar Fikri.

Pembangunan ini dijalankan dengan nilai kontrak sebesar Rp360,48 miliar dan ditargetkan rampung pada Juli 2025.

Manajer Proyek Pembangunan Container Yard dan Infrastruktur Pendukung Terminal Peti Kemas Batu Ampar PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Ahmad Fariz mengungkapkan bahwa hingga akhir Oktober 2024, proyek ini telah mencapai progres sebesar 19,29 persen, melampaui target awal yaitu 17,07 persen.

Proyek ini juga diharapkan memberi dampak nyata di Batam, dengan menyerap tenaga kerja lokal, serta menggunakan jasa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Pekerja proyek merupakan tenaga kerja lokal yang mayoritas untuk pekerjaan non-teknis. Kemudian untuk UMKM lokal kami juga berdayakan untuk makanan ringan serta alat tulis kerja,” kata Ahmad.

Peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat memodernisasi pelabuhan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Batam, sekaligus menegaskan peran Batam sebagai pusat logistik yang strategis.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pembangunan Container Yard meningkatkan kapasitas logistik Batam

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE