Batam (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah mengatakan pihaknya tengah menyiapkan sekolah percontohan untuk program Makan Bergizi Gratis yang direncanakan dengan baik, sehingga terpantau tumbuh kembang anak dan juga dampak dari program tersebut.
“In Syaa Allah ada satu pilot project untuk pemberian Makan Bergizi Gratis akan dicoba dengan melihat bagaimana tumbuh kembang anak sebelum program dan setelah program. Jadi saya ingin ini direncanakan secara baik,” kata Yan di Makopolda Kepri, Kota Batam, Kamis.
Jenderal polisi bintang dua itu menjelaskan, Polda Kepri sudah menunjuk salah satu sekolah di wilayah Kota Batam sebagai sekolah percontohan program pemberian Makan Bergizi Gratis tersebut.
Sebelum program pemberian makan bergizi itu dilakukan, terlebih dahulu para siswa yang akan menerima program tersebut diperiksa kondisi tumbuh kembang dan juga kesehatannya oleh Dokkes Polda Kepri.
Pemeriksaan kesehatan ini untuk mengetahui kondisi anak sebelum dan sesudah menerima program tersebut, yang diukur kondisi kesehatan dan kondisi gizinya.
Setelah itu, kata dia, akan ada catatan kecil yang dijadikan acuan bagi pemerintah kota atau kabupaten dan juga provinsi untuk melihat dampak positif dari program pemberian Makan Bergizi Gratis tersebut apakah signifikan dengan kecerdasan serta kekuatan anak-anak murid sekolah.
“Nanti kami sudah ambil pilihan dari salah satu sekolah di Batam, sudah dirancang oleh Bapak Wakapolda dan tim yang akan menjadikan pilot project Makan Bergizi Gratis atau sarapan pagi gratis,” katanya.
Dia mengatakan program tersebut bekerja sama dengan instansi pemerintah terkait. Setelah direncanakan dengan baik, akan diukur setelah tiga bulan atau 100 hari kerja, di mana anak-anak penerima program tersebut akan diperiksa kembali kondisi kesehatan dan gizinya, untuk bahan evaluasi bersama para guru, dinas kesehatan dan dinas pendidikan.
“Kami mau melihat ada tidak pertumbuhan signifikan atau hasil signifikan dengan pemberian makan gratis ini sesuai konsep Pak Presiden. Tentunya pasti ada, ini akan kami berikan masukan kepada pemerintah untuk dimulai dari sekarang,” katanya.
Selain itu, program lainnya adalah mendukung misi Astacita bidang ketahanan pangan. Polda Kepri telah menyiapkan lahan-lahan dan menanam tanaman bahan pokok seperti jagung, cabai, daun barang, tomat dan terong yang hasilnya bisa dipakai untuk program makanan gratis.
Yan mengatakan Polda Kepri sudah membuat proyek percontohan di lahan seluas lima hektare yang ditanami sayur-sayuran dan jagung.
“Kemudian Polres Lingga mengaktifkan kembali 1.000 hektare sawah yang sudah terbengkalai, yang akan ditanami kembali dengan leading sector-nya Polri bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait,” kata Yan.
Komentar