Kemenag Kota Batam mulai seleksi petugas penyelenggara ibadah haji 2025
Batam (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mulai melaksanakan seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter Tahun 2025.
Kepala Kantor Kemenag Kota Batam Zulkarnain Umar di Batam, Senin, mengatakan rekrutmen PPIH diikuti 19 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang.
Ia menjelaskan hal ini bagian dari persiapan intensif Kemenag untuk memastikan penyelenggaraan ibadah haji pada 2025 berjalan lancar serta menjaring petugas yang memiliki kompetensi, dedikasi, serta pemahaman yang baik terhadap tugas mereka, baik di tanah air maupun Arab Saudi.
"Proses rekrutmen ini dilakukan secara ketat untuk memastikan kualitas petugas yang terpilih. Peserta harus melalui serangkaian tahapan, termasuk tes tertulis, wawancara, dan simulasi tugas di lapangan,” ujarnya.
Ia menyampaikan pelaksanaan seleksi ini menjadi langkah awal dalam memastikan ibadah haji tahun depan dapat berlangsung dengan lancar dan memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah.
"PPIH Kloter dan Non-Kloter adalah ujung tombak pelaksanaan haji. Mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk membantu jamaah, tetapi juga memastikan semua layanan berjalan sesuai standar. Petugas yang terpilih diharapkan dapat bekerja dengan amanah, profesional, dan penuh tanggung jawab," kata dia.
Ia mengatakan petugas yang lolos seleksi akan mengikuti pelatihan intensif guna mempersiapkan mereka menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama ibadah haji.
"Kami berharap petugas yang terpilih nantinya dapat menjadi garda terdepan dalam melayani jamaah, mulai dari keberangkatan, selama di Arab Saudi, hingga kepulangan ke tanah air,” katanya.
Kemenag Kota Batam berharap dapat memilih petugas yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki dedikasi tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji.
Ia menilai hal ini menjadi langkah penting dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan ibadah haji pada 2025.
Baca juga: Kemenag Kepri seleksi petugas penyelenggara ibadah haji 2025
Kepala Kantor Kemenag Kota Batam Zulkarnain Umar di Batam, Senin, mengatakan rekrutmen PPIH diikuti 19 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang.
Ia menjelaskan hal ini bagian dari persiapan intensif Kemenag untuk memastikan penyelenggaraan ibadah haji pada 2025 berjalan lancar serta menjaring petugas yang memiliki kompetensi, dedikasi, serta pemahaman yang baik terhadap tugas mereka, baik di tanah air maupun Arab Saudi.
"Proses rekrutmen ini dilakukan secara ketat untuk memastikan kualitas petugas yang terpilih. Peserta harus melalui serangkaian tahapan, termasuk tes tertulis, wawancara, dan simulasi tugas di lapangan,” ujarnya.
Ia menyampaikan pelaksanaan seleksi ini menjadi langkah awal dalam memastikan ibadah haji tahun depan dapat berlangsung dengan lancar dan memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah.
"PPIH Kloter dan Non-Kloter adalah ujung tombak pelaksanaan haji. Mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk membantu jamaah, tetapi juga memastikan semua layanan berjalan sesuai standar. Petugas yang terpilih diharapkan dapat bekerja dengan amanah, profesional, dan penuh tanggung jawab," kata dia.
Ia mengatakan petugas yang lolos seleksi akan mengikuti pelatihan intensif guna mempersiapkan mereka menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama ibadah haji.
"Kami berharap petugas yang terpilih nantinya dapat menjadi garda terdepan dalam melayani jamaah, mulai dari keberangkatan, selama di Arab Saudi, hingga kepulangan ke tanah air,” katanya.
Kemenag Kota Batam berharap dapat memilih petugas yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki dedikasi tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji.
Ia menilai hal ini menjadi langkah penting dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan ibadah haji pada 2025.
Baca juga: Kemenag Kepri seleksi petugas penyelenggara ibadah haji 2025
Komentar