Jakarta (ANTARA) - Bek Manchester United Matthijs de Ligt menilai timnya masih berada di jalan yang benar meski takluk dari Arsenal pada pekan ke-14 Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Kamis dini hari WIB.
Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, De Ligt menjelaskan jika MU masih memiliki ruang untuk berkembang ke arah yang lebih baik dan bersaing pada kompetisi Liga Inggris.
"Kami sedang dalam proses untuk berkembang sebagai sebuah tim. Saya pikir manajer juga telah mengatakannya. Mungkin jika dilakukan dengan cara tertentu, peluang kita mendapatkan hasil saat ini lebih besar, namun kedepannya kita tetap sama dan tidak akan berkembang," ungkap De Ligt.
Pemain berkebangsaan Belanda tersebut menjelaskan jika hasil-hasil yang kurang maksimal termasuk kekalahan kontra Arsenal adalah sepadan jika untuk perkembangan jangka panjang Manchester United.
Baca juga: Ruben Amorim sebut tendangan sudut Arsenal kalahkan Manchester United
De Ligt menambahkan jika dirinya tentu saja merasa kecewa dengan hasil yang didapatkan oleh The Red Devils, namun ia menilai ada beberapa aspek positif yang ditampilkan oleh Manchester United.
"Jumlah peluang yang kami kebobolan tanpa set juga berpengaruh. Tentu saja, pada akhirnya, kami bermain lebih ofensif, menyisakan lebih banyak ruang, dan Anda mendapat beberapa peluang untuk melawan, tapi secara umum, menurut saya itu cukup bagus," jelas De Ligt.
"Secara ofensif, kami harus, dan kami akan, meningkatkannya. Kami masih cukup awal dengan pelatih baru, namun ada beberapa hal positif. Tapi, secara keseluruhan, kami sangat kecewa dengan nol poin," sambungnya.
Sementara itu, pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim mengatakan skema tendangan sudut dari Arsenal membuat timnya harus menelan kekalahan 0-2 di Stadion Emirates, Kamis WIB, pada pekan ke-14 Liga Inggris.
Arsenal selalu tampil berbahaya di setiap tendangan sudut yang mereka dapatkan. Jurrien Tuimber (54') dan William Saliba (73') mampu memanfaatkan skema berbahaya itu menjadi gol dari total 13 tendangan sudut yang didapatkan The Gunners.
Baca juga: Kevin de Bruyne merasa lega Manchester City mengakhiri paceklik tanpa kemenangan
“Saya pikir tendangan sudut itu mengubah permainan. Kemudian kami kehilangan momentum, kami mencoba segalanya untuk mengendalikan permainan lagi," kata Amorim, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.
"Anda merasakannya di babak pertama, di lingkungan stadion, bahwa kami menyebabkan masalah," lanjut dia.
Bukan hanya musim ini The Gunners berbahaya setiap kali mendapatkan tendangan sudut karena senjata ini sudah muncul mulai musim lalu. Secara total, Arsenal sudah memiliki 22 gol dari skema tendangan sudut.
Baca juga: Manchester United kalah 2-0 dari Arsenal
Amorim mengakui ketangguhan tim asuhan Mikel Arteta itu dalam skema ini karena mereka rutin melatihnya. Pemain-pemain tinggi dan besar yang dimiiliki Arsenal seperti William Saliba dan Gabriel Magalhaes memudahkan mereka untuk memenangi duel dengan menyambut umpan melalui sundulan kepala.
“Mereka sangat bagus karena mereka punya banyak waktu untuk melatihnya. Terutama dalam hal itu, mereka punya pemain besar untuk itu, jadi itu adalah strategi, dan kami punya waktu dua minggu untuk melatihnya," kata pelatih asal Portugal itu.
"Kami perlu meningkatkan banyak hal dalam permainan kami, tetapi kami mengendalikan permainan," lanjut dia.
Baca juga: Berikut undian putaran ketiga Piala FA musim ini
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: De Ligt nilai MU masih di jalan yang benar meski takluk dari Arsenal
Komentar