Jakarta (ANTARA) - Pep Guardiola mengumumkan bahwa Manchester City adalah klub terakhir yang bakal dilatihnya.
Guardiola mengaku sudah tidak memiliki hasrat untuk melatih klub lain ke depannya, tetapi dia tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan kariernya sebagai pelatih tim nasional.
"Saya tidak akan melatih klub lain lagi. Saya bukan bicara soal masa depan, tapi ketika saya meninggalkan Man City, saya tidak akan pergi ke liga lain dan melakukan yang sama seperti sekarang," ujar Guardiola seperti dilansir Daily Mail pada Rabu.
Menurutnya, melatih klub baru akan membutuhkan proses yang panjang dan terencana guna meraih kejayaan. Namun, dia tidak punya energi untuk melakukannya lagi.
"Saya tidak punya energi lagi... untuk memulai sesuatu yang baru di klub lain, melalui proses latihan dan sebagainya... Tidak, tidak, tidak! Mungkin melatih tim nasional bisa, tapi itu berbeda ya."
"Saya ingin meninggalkan itu dan bermain golf saja, tapi saya tidak bisa. Saya rasa berhenti adalah keputusan terbaik untuk saya," ucapnya.
Baca juga: Kevin de Bruyne merasa lega Manchester City mengakhiri paceklik tanpa kemenangan
Pada pemberitaan sebelumnya, Pep Guardiola akan tetap berusaha memberi yang terbaik hingga sisa musim ini meski diterpa badai cidera pemain.
Manchester City baru saja ditahan imbang Crystal Palace, 2-2 pada pertandingan lanjutan Liga Inggris yang berlangsung di Selhust Park, London, Sabtu malam WIB.
"Musim dimulai dengan sulit dan akan sepanjang musim sulit. Kami harus bertahan musim ini di setiap pertandingan, mencoba mengambil poin untuk memenangkan pertandingan dan bergerak maju," kata Pep Guardiola dilansir dari laman resmi klub, Minggu (8/12).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pep Guardiola: Manchester City jadi klub terakhir saya
Komentar