Kelulusan UN SMA di Karimun Merosot

id tingkat,persentase,Kelulusan, UN,ujian,nasional, SMA, Karimun, Merosot

Karimun (ANTARA Kepri) - Tingkat kelulusan ujian nasional siswa SMA dan sekolah sederajat di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, merosot dari 99,79 persen pada 2011 menjadi 98,87 persen pada 2012.

"Dari 2.742 siswa yang mengikuti ujian nasional, 2.705 orang dinyatakan lulus dan 31 orang tidak lulus, atau sekitar 98,87 persen," kata Kepala Bagian Humas Sekretariat Kabupaten Karimun Muhammad Yosli di Tanjung Balai Karimun, Sabtu.

Menurut Muhammad Yosli, kelulusan UN SMA Karimun pada tahun ini berada pada peringkat lima antarkabupaten/kota se-Kepri, turun dibandingkan 2011 yang berada di peringkat kedua.

Peringkat pertama kelulusan UN SMA se-Kepri diraih Kabupaten Bintan dengan 99,74 persen, kedua Kabupaten Anambas dengan 99,73, ketiga Kota Tanjungpinang dengan 99,69 persen dan peringkat keempat Kota Batam dengan 99,24 persen.

Dia menjelaskan, jumlah siswa SMA jurusan IPA yang lulus mencapai 99,86 persen, SMA IPS 97,64 persen. Selanjutnya, MA IPA maupun IPS lulus 100 persen dan siswa SMK  99,68 persen.

Berdasarkan sekolah, katanya, dari 16 SMA, 12 SMA lulus 100 persen, kemudian dari 6 SMK, 5 di antaranya lulus 100 persen dan 4 MA juga lulus 100 persen.

Dia mengatakan, sekolah yang siswanya tidak lulus 100 persen yaitu SMAN 2 Karimun sebanyak 2 siswa IPS, SMAN 1 Moro 23 siswa IPS, SMAN 1 Durai 3 orang IPS/IPA, SMA Santo Yusuf 1 siswa IPS dan SMK Yaspika sebanyak 2 siswa.

Yosli melanjutkan kelulusan UN SMA sederajat akan diumumkan pukul 16.00 WIB sore di masing-masing sekolah.

"Kelulusan UN tahun ini sudah maksimal. Bagi yang tidak lulus masih punya kesempatan untuk mengikuti ujian paket," katanya.

Dia juga mengimbau agar siswa yang lulus tidak merayakannya dengan aksi ugal-ugalan, corat-coret baju dan kebut-kebutan di jalan raya.

"Rayakanlah kelulusan dengan mengucap syukur kepada Tuhan," katanya.

Pada 2011 kelulusan UN SMA Karimun mencapai 99,79 persen atau dari 2.559 siswa yang ikut UN, 14 orang tidak lulus dan berada pada peringkat dua setelah Bintan. (KR-RDT/E005)

Editor: Eddy K Sinoel

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE