Konsumsi ikan di Batam cenderung menurun jelang Lebaran 2025

id kepri batam,diskan batam,perikanan nelayan,konsumsi ikan,ekspor ikan,ramadhan,ramadhan 2023,tradisi ramadhan,bulan ramad,ikan

Konsumsi ikan di Batam cenderung menurun jelang Lebaran 2025

Nelayan tradisional Batam yang sedang mencari ikan di perairan kota itu. (ANTARA/Amandine Nadja)

Batam (ANTARA) - Dinas Perikanan Kota Batam Kepulauan Riau melaporkan bahwa konsumsi ikan warga setempat cenderung menurun menjelang Lebaran 2025, maka produksi nelayan dialihkan untuk ekspor.

“Menjelang Lebaran 2025 permintaan ikan menurun. Sudah mulai sejak awal minggu ini. Ikan tersebut dialihkan untuk ekspor dan disimpan di penyimpanan dingin distributor," kata Kepala Dinas Perikanan Kota Batam Yudi Admajianto saat dihubungi di Batam, Rabu.

Menurutnya bahwa masyarakat lebih banyak mengonsumsi daging sapi dan ayam sebagai pilihan utama hidangan hari raya maka hal ini berdampak pada distribusi ikan yang biasanya dikonsumsi di Batam.

Ia menjelaskan bahwa jenis ikan yang dikonsumsi di Batam umumnya berasal dari perairan Natuna dan Anambas.

“Ikan laut dalam seperti benggol, selar, dan mata besar biasanya dipasok oleh nelayan kita. Sementara untuk ekspor, lebih banyak ikan karang seperti kakap, kerapu, dan dingkis,” ujarnya.

Menurutnya bahwa meskipun permintaan ikan menurun sejak awal pekan ini, stok ikan tetap terjaga dan aktivitas nelayan tetap seperti keadaan normal.

“Ikan yang tidak terjual langsung disimpan di cold storage yang ada, terutama oleh distributor besar yang memasok ikan dari daerah luar seperti Jawa dan Sumatera,” tambahnya.

Meski ada penurunan konsumsi lokal, imbuh dia, nelayan kecil tetap dapat menjual hasil tangkapan ke pengepul yang menyalurkan ikan untuk ekspor dan pasar lokal.

"Kalau nelayan kecil, mereka biasanya menjual ke pengepul untuk diekspor, sebagian lagi masuk ke pasar lokal," ujarnya.

Sedangkan cold storage lebih banyak digunakan oleh nelayan besar, terutama yang beroperasi di perairan Natuna dan distributor besar di Jembatan 2 Barelang.

Adanya mekanisme ini, nelayan kecil tetap dapat berpenghasilan meskipun permintaan di pasar domestik menurun selama Lebaran, maka nelayan kecil tidak terdampak secara signifikan.

Baca juga:
Gubernur Kepri terbitkan SE mitigasi sektor wisata saat libur lebaran 2025

Trafik pariwisata Batam tetap meningkat saat mudik Lebaran


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Konsumsi ikan cenderung turun di Batam jelang Lebaran 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE