Padang (ANTARA) - Seorang saksi mata yang juga petugas kebersihan di PT Teluk Luas, Nita mengungkap dugaan awal penyebab kebakaran yang menimpa pabrik karet tersebut pada Ahad siang.
"Kebakaran itu awalnya dari tabung gas yang berfungsi sebagai pengemasan karet," kata Nita, seorang saksi mata di lokasi kejadian kebakaran PT Teluk Luas, di Kota Padang, Ahad.
Nita menduga tabung gas pengemasan atau pengepakan karet tersebut masih dalam kondisi hidup atau belum dimatikan. Namun ia tidak mengetahui pasti penyebab yang memicu tabung gas itu sehingga timbul kebakaran.
Ketika api mulai membakar lima kotak karet mentah, kata dia, para karyawan langsung berusaha memadamkan api dengan menggunakan racun api. Namun upaya itu tidak berhasil karena kobaran api semakin membesar.
"Jadi sudah terbakar lima petak karet dan api semakin membesar, tidak sanggup lagi dipadamkan dengan racun api," kata dia.
Ia mengatakankebakaran tersebut terjadi pada saat para karyawan sedang beristirahat. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang juga mengonfirmasi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sementara itu Kepala Damkar Kota Padang Budi Payan mengatakan mengerahkan seluruh personel dan unit mobil untuk memadamkan kobaran api yang membakar pabrik karet di kawasan Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Saksi ungkap dugaan pemicu kebakaran pabrik karet di Padang Minggu
Komentar