SAR: Nelayan jatuh di perairan Bintan ditemukan selamat

id SAR tanjungpinang

SAR: Nelayan jatuh di perairan Bintan ditemukan selamat

Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang nelayan hilang di Perairan Bintan, Kepri, dalam keadaan selamat, Sabtu (31/5/2025). ANTARA/HO-Humas SAR Tanjungpinang

Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjungpinang Fazzli mengatakan seorang nelayan yang jatuh di Perairan Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berhasil ditemukan selamat.

Fazzli menyampaikan korban bernama Muslimin (38) ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan, Jumat (30/5) malam, sekitar pukul 20.15 WIB.

"Korban berhasil selamat karena berenang menuju ke daratan, lalu dievakuasi oleh tim SAR gabungan," kata Fazzli di Tanjungpinang, Sabtu.

Setelah itu, katanya, korban kemudian langsung diserahkan kepada Nakhoda KM Jokowi untuk penanganan lebih lanjut.

Dengan ditemukannya korban dalam kondisi selamat, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.

Fazzli menyampaikan proses pencarian berjalan lancar dan berkat koordinasi yang solid antara Kantor SAR Tanjungpinang, Pos AL Berakit, PLP Tanjung Uban, Polair Polres Bintan, Puskesmas Berakit, VTS Batam, Lanal Bintan, SROP Kijang serta masyarakat nelayan setempat.

"Keberhasilan ini menegaskan kembali pentingnya respon cepat dan sinergi lintas unsur dalam setiap operasi SAR demi menyelamatkan nyawa manusia," ujar Fazzli.

Korban Muslimin dilaporkan hilang oleh Pos AL Berakit, setelah terpeleset jatuh ke laut saat mencari ikan di perairan Berakit, Bintan, Jumat (30/5) subuh.

Korban berdomisili di Pauh Barat, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun.

Kantor SAR Tanjungpinang turut mengimbau masyarakat, terutama nelayan agar lebih berhati-hati saat melaut, karena kondisi cuaca dalam beberapa hari terakhir mengalami hujan disertai petir dan angin kencang. Kondisi ini tentu berisiko menimbulkan kecelakaan di laut.

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE