SPPG di Natuna pastikan besaran kalori MBG sesuai takaran

id SPPG,Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ,MBG,Makan Begizi Gratis,Kepri,Natuna

SPPG di Natuna pastikan besaran kalori MBG sesuai takaran

Para siswa Sekolah Dasar di Natuna saat menyantap menu MBG beberapa waktu lalu di Kecamatan Bunguran Timur. ANTARA/Muhamad Nurman

Natuna (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Batu Hitam, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), memastikan jumlah kalori dalam menu Makanan Bergizi (MBG) yang dikelola oleh Yayasan SIAP telah sesuai dengan pedoman gizi seimbang untuk sekali makan.

Ahli Gizi SPPG Batu Hitam Safira Hastari saat dikonfirmasi dari Natuna, Kamis, mengatakan menu yang disajikan terdiri atas karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran, dan buah-buahan.

Ia menjelaskan berat minimal masing-masing komponen juga diperhatikan, antara lain buah minimal 40 gram, protein hewani 55 gram, dan protein nabati 55 gram.

Di Natuna, kata dia, Program MBG baru terlaksana pada 11 Juni 2025 dengan sasaran kurang dari 3.000 siswa baik jenjang SD hingga SMP, sedangkan dapur yang telah berdiri dan beroperasi baru satu unit.

Baca juga: PT Timah edukasi warga Kundur Karimun kelola limbah

"Dalam satu ompreng (kotak makan) yang dikirimkan terdapat lima menu, termasuk potongan buah yang beratnya setara 40 gram, bahkan sering kali lebih," ucap dia.

Selain memastikan kecukupan kalori, menurut Safira, SPPG juga melakukan pengawasan ketat mulai dari proses penyediaan bahan baku, memasak, hingga pengemasan.

Aspek kebersihan dan keamanan pangan juga menjadi perhatian utama, dimana setiap petugas diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, termasuk masker dan penutup kepala.

Pada area dapur, kata dia, selain petugas dilarang masuk. Sementara petugas yang sudah berada di dalam tidak diperbolehkan keluar hingga pekerjaan selesai, kecuali untuk keperluan yang benar-benar penting Langkah ini dilakukan untuk menjamin makanan yang disalurkan tetap bersih, aman, dan higienis, bagi para penerima manfaat.

"Penutup kepala yang digunakan disesuaikan dengan tugas masing-masing. Misalnya, petugas yang membersihkan bahan makanan penutup warna biru, sedangkan koki memakai jenis khusus koki," ujar dia.

Baca juga:
Kemenag Batam dorong dialog lintas agama untuk hadapi tantangan kerukunan

Amsakar sahkan Perda dorong pemanfaatan transportasi massal

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE