Natuna tambah satu dapur MBG di Ranai Darat

id SPPG,BGN,MBG,Natuna,Kepri

Natuna tambah satu dapur MBG di Ranai Darat

Penampakan SPPG Ranai Darat, di Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Senin (25/8/2025). ANTARA/Muhamad Nurman

Natuna (ANTARA) - Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau memperluas jangkauan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menambah satu unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur baru di wilayah Ranai Darat, kabupaten setempat.

Koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) Wilayah Kabupaten Natuna Lutshia Widi Febiana dikonfirmasi di Natuna, Senin, mengatakan sebelumnya hanya satu dapur yang beroperasi dari belasan dapur yang direncanakan akan dibangun di Natuna.

“Jumlah penerima manfaat untuk SPPG Batu Hitam dikurangi, karena ada satu sekolah yang dialihkan ke SPPG Ranai Darat (dapur baru),” ucap Lutshia.

Sementara itu, Kepala SPPG Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur Muhammad Karpi mengatakan dapur yang ia pimpin mulai beroperasi pada 18 Agustus 2025. Sejak hari pertama beroperasi, pihaknya langsung menyasar sekolah-sekolah dan kelompok masyarakat penerima manfaat program MBG.

SPPG Ranai Darat, kata Karpi, melayani 10 sekolah di Kecamatan Bunguran Timur, dengan rincian dua taman kanak-kanak, lima sekolah dasar, dan tiga sekolah menengah pertama sederajat.

“Untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) memang belum masuk. Mungkin pada pengajuan berikutnya baru akan kami tambahkan,” ujar dia.

Tidak hanya sekolah, SPPG ini juga menyalurkan makanan bergizi bagi kelompok rentan, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Saat ini distribusi ke masyarakat dilakukan melalui dua posyandu, yakni Posyandu Karya Husada Air Raya dan Posyandu Beringin Ranai Darat.

Keberadaan dapur baru ini diharapkan semakin mendekatkan layanan pangan bergizi kepada masyarakat. Selain itu, SPPG Ranai Darat juga berupaya memastikan menu yang disajikan selalu dalam kondisi sehat, segar, serta sesuai standar gizi yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).

“Total penerima manfaat dari SPPG kami sebanyak 1.708 orang. Jumlah ini terdiri atas 1.596 pelajar, 81 balita, 19 ibu menyusui, dan 12 ibu hamil,” kata Karpi.

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE