Tiga Bayi Lahir di Batam Tiap Jam

id bayi,lahir.,angka,batam

Batam (Antara Kepri) - Rata-rata tiga bayi lahir setiap jam atau 72 orang per hari pada tahun 2013 di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, meningkat dibandingkan 50 kelahiran per hari pada tahun sebelumnya.

Selama 2013 sebanyak 26.000 anak lahir di Batam, relatif meningkat dibanding 50 orang anak lahir tiap hari atau sebanyak 18.250 anak pada 2012, kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Chandra Rizal di Batam, Selasa.

"Angka kelahiran di Batam termasuk tinggi. Batam daerah industri, dan sebagian besar warganya berusia produktif. Itu akan sangat mempengaruhi angka kehamilan ibu," kata Kepala Dinas.

Untuk mengurangi angka kelahiran dan menekan laju pertumbuhan penduduk, Candra berharap warga mengikuti program keluarga berencana dan menghindari menikah dalam usia muda.

"Janganlah menikah dalam usia muda. Dan jalankan program KB, itu jalan yang paling baik untuk menekan angka kelahiran," kata dia.

Sementara itu, angka kematian bayi di Batam mencapai empat bayi per 1.000 kelahiran. Menurut Chandra, angka itu terbilang rendah, di bawah rata-rata nasional dan angka Provinsi Kepulauan Riau.

"Tingkat penanganan melahirkan di Batam sangat bagus. Bahkan bisa dikatakan hampir sama dengan Singapura. Kalau nasional indeksnya 24 kematian per 1.000 kelahiran. Kami hampir sama dengan Singapura, empat kematian per 1.000," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan pertumbuhan penduduk yang tinggi menimbulkan beberapa dampak yang harus diantisipasi, seperti peningkatan kebutuhan air, listrik dan lahan.

Pertambahan penduduk menimbulkan konsekuensi meningkatnya kebutuhan tempat hunian. Padahal luas Batam tidak bisa ditambah seperti Jakarta yang memiliki daerah penyangga Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor karena Batam adalah pulau tersendiri. (Antara)

Editor: Rusdianto

Editor: Jo Seng Bie
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE