Polda Kepri Sosialisasikan Penggunaan Jaket Keselamatan

id Polda,batam,Kepri,Sosialisasi,Penggunaan,Jaket,Keselamatan,life,jacket,kapal,tenggelam,tanjungpinang,perahu,pancung,penyengat,pulau

Kegiatan tersebut sebagai antisipasi kecelakaan laut akibat dari cuaca buruk yang sering terjadi di wilayah Kepulauan Riau dan mendukung Program Promoter Kapolri
Batam (Antara Kepri) - Polda Kepri bersama jajaran terus mensosialisasikan penggunaan jaket keselamatan pada pengguna transportasi antar pulau agar kejadian tenggelamnya perahu pancung yang menewaskan 15 orang di Tanjungpinang tidak terulang.

"Keselamatan harus menjadi prioritas. Semua transportasi antar pulau harus dilengkapi dengan jaket keselamatan, penumpang harus memakainya," kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono di Batam, Selasa.

Pada Selasa, kata dia, Babin Kamtibmas Wilayah Nongsa sudah mengawali memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada warga Pulau Ngenang di pelabuhan rakyat Kecamatan Nongsa agar seluruh penumpang perahu antar pulau menggunakan jaket keselamatan.

"Kegiatan tersebut sebagai antisipasi kecelakaan laut akibat dari cuaca buruk yang sering terjadi di wilayah Kepulauan Riau dan mendukung Program Promoter Kapolri," kata dia.

Dalam kegiatan tersebut, anggota Babin Kamtibmas memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat nelayan yang ada di Pulau Ngenang untuk menyiapkan jaket keselamatan pada tiap perahu yang dibawanya.

Setiap mengangkut penumpang yang datang ataupun keluar dari Pulau Ngenang, wajib untuk memakai jaket keselamatan, demi keamanan dan keselamatan di laut.

"Anggota juga memperagakan cara memakai life jacket kepada penumpang yang akan naik perahu pancung," kata Hartono.

Jajaran polsek lain yang memiliki wilayah perairan juga akan melakukan hal serupa sehingga korban jiwa jika terjadi kecelakaan di laut bisa diminimalisasi.

"Kami juga mengimbau pada pengemudi perahu-perahu antar pulau agar senantiasa memperhatikan cuaca. Jika tidak memungkinkan tidak boleh dipaksakan berlayar," kata dia.

Pada Minggu (21/8) sebuah perahu pancung bermuatan 17 orang tenggelam saat berlayar dari Tanjungpinang menuju Pulau Penyengat. Akibat tidak dilengkapi life jacket, 15 dari 17 orang penumpang meninggal. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE