ATB Terapkan Tekonologi SCADA Kontrol Pengolahan Air

id atb,terapkan,teknologi,scada,kontrol,pengolahan,air

Apa saja yang terjadi di lapangan bisa langsung terpantau dan langsung diambil tindakan
Batam (Antara Kepri) - Perusahaan air minum PT Adhya Tirta Batam menerapkan teknologi terintegrasi dan termutakhir Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) untuk mengontrol proses pengolahan air, distribusi dan memantau kebocoran.
         
Corporate Communication ATB Enriqo Moreno dalam siaran pers di Batam, Kepulauan Riau, Rabu, menyatakan SCADA yang digunakan perusahaannya menggunakan sistem kendali berbasis komputer yang canggih.
         
"SCADA digunakan juga di beberapa perusahaan derah air minum (PDAM) di Indonesia, namun SCADA yang ada di ATB merupakan satu satu yang terbaik di Indonesia, karena terintegrasi antara produksi, distribusi dan NRW," kata Enriqo Moreno.
         
SCADA yang diluncurkan sejak 17 Januari 2017 merupakan teknologi baru yang yang dibangun oleh sumber daya manusia (SDM) ATB sendiri.
         
Teknologi itu kini dalam proses penjajakan paten dan hanya satu-satunya di Indonesia.
         
Jamaluddin Manager IT and System ATB mengatakan SCADA mengumpulkan seluruh data yang dihasilkan oleh piranti yang dipasang di lapangan, baik itu mesin pompa maupun Logger yang kemudian dijadikan satu dalam sebuah database dan ditampilkan di 'main display'.
         
Dengan SCADA, maka semua orang bisa melihat kondisi terkini di lapangan.
         
"Apa saja yang terjadi di lapangan bisa langsung terpantau dan langsung diambil tindakan," kata dia.
         
Pola kerjanya dimulai dari mesin pompa pada alat kontrol yang diberi teknologi khusus. Sehingga dari alat tersebut, bisa langsung dikumpulkan data-data yang dibutuhkan seperti panas pompa, listrik yang dibutuhkan, getaran kemiringan hingga beberapa parameter lainnya.
         
Namun demikian, yang biasanya digunakan adalah konsumsi listrtik, getaran pompa dan panas.
         
Begitu mendapatkan data dari logger yang ada di lapangan, maka "main display" SCADA bisa diketahui kebutuhan berapa yang ideal dalam menyuplai air ke pelanggan hingga kurang dan lebihnya pressure di sebuah kawasan.

"Dari perputaran pompa yang ada di Instalasi Pengolahan Air (IPA) bisa kita bandingkan dengan data di Logger. Kalau over suplai bisa menimbulkan kebocoran dan harus kita kurangi pressurenya. Maupun sebaliknya," jelasnya.
         
Dengan adanya data-data tersebut, maka ATB menerapkan Smart Water Company dalam keseharian, sehingga operasional lebih efektif, efisien dan terkontrol.
         
Selain membangun fasilitas jaringan dan infrasruktur, PT ATB juga menggunakan teknologi pendukung lainnya untuk lebih meningkatkan efisiensi, produktivitas dan efektivitas dalam pengelolaan air bersih.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE