Bentuk Saka Kalpataru, Lingga targetkan Piala Adipura

Lingga (Antaranews Kepri) - Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lingga Djunaidi Adjam mengukuhkan Satuan Karya (Saka) Kalpataru di Kantor Kwarcab Lingga, Senin (3/12). Saka Kalpataru itu bernaung di bawah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga.

"Dengan dikukuhkannya Saka Kalpataru, maka kedepan ini merupakan bentuk dukungan Pramuka Lingga selain dukungan lainnya untuk tercapainya Adipura," kata Junaidi Adjam, kepada Antara.

Menurut Junaidi, Satuan Karya Kalpataru merupakan wadah pembinaan anggota Pramuka di bidang lingkungan hidup. Saka Kalpataru memiliki krida untuk mewujudkan lingkungan yang bersih asri dan alami, baik pengelolaan sampah hingga perubahan iklim. Dibentuknya saka Kalpataru diharapkan dapat membantu pencapaian Adipura, khususnya dalam memberikan penyebaran gaya hidup bersih kepada masyarakat.

Junaidi berharap tahun 2018 ini mampu memboyong Piala Adipura ke Kabupaten Lingga, menyusul sertifikat Adipura yang telah diraih sebelumnya. Dengan dibentuk dan dikukuhkannya Saka Kalpataru di masa kepemimpinnannya di Pramuka Lingga hal ini menjadikan motivasi bagi Pramuka Kwarcab Lingga untuk lebih memantapkan pencapaiannya, sebagai kwartir tergiat pertama di Provinsi Kepri.

"Nanti kalau dapat piala Adipura, kita minta anak-anak Saka Kalpataru yang membawa keliling kota atas pencapaian itu," ujarnya menyemangati para peserta.  

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga Siswadi mengatakan, pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pembentukan Saka Kalpataru ini merupakan upaya untuk memperkuat cita-cita Kabupaten Lingga menuju kabupaten yang ramah lingkungan. Selain itu, Saka Kalpataru juga merupakan jalinan kemitraan DLH dengan Gerakan Pramuka sesuai dengan nota kesepakatan antara Menteri Lingkungan Hidup dengan Gerakan Pramuka.

"Anak-anak yang tergabung di Saka Kalpataru ini nantinya akan membantu menyebarkan virus tentang lingkungan hidup," sebutnya.

Kegiatan sosialisasi dan pembentukan Saka Kalpataru yang berlangsung dua hari sejak Sabtu (1/12) hingga Minggu (2/12) itu diisi pembekalan keterampilan tentang mengelola sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Materi yang dibekalkan kepada Pramuka itu dikemas dalam beragam permainan.

Kegiatan sosialisasi diikuti oleh perwakilan dari tiga sekolah tingkat SMA di Kabupaten Lingga.