Tanjungpinang (ANTARA) - Sebanyak 24 orang yang menjabat kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Kepulauan Riau akan diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan gratifikasi gubernur nonaktif Nurdin Basirun.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kepri Nilwan, seusai Upacara HUT Ke-74 RI di Gedung Daerah Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan pemeriksaan kepala OPD di Kepri dijadwalkan mulai Senin hingga Kamis pekan depan.
"Senin ada tujuh kepala OPD yang diperiksa, begitu juga Selasa hingga Kamis," ujarnya.
Nilwan enggan membeberkan nama-nama kepala dinas yang dipanggil untuk dimintai keterangannya sebagai saksi oleh KPK.
Ia pun tidak mau menduga-duga materi pemeriksaannya itu terkait kasus apa.
Nilwan memastikan dirinya tidak terlibat dalam kasus dugaan gratifikasi pemberian izin prinsip reklamasi.
"Saya diperiksa Kamis pekan depan bersama enam kepala dinas lainnya," ucapnya.
Nilwan sudah pernah diperiksa KPK karena berada di Gedung Daerah saat Gubernur Kepri nonaktif Nurdin Basirun ditangkap. Padahal saat itu ia hanya ingin membawa durian yang tersimpan dalam kardus.
Nurdin ditangkap KPK di rumah dinasnya di Gedung Daerah Tanjungpinang.
"Saya tidak trauma berada di Gedung Daerah, karena saya tidak bersalah. Apa yang dilakukan KPK merupakan momentum bagi masyarakat Kepri untuk kemajuan daerah," ujarnya.
Salah seorang kepala dinas yang enggan disebutkan namanya mengaku akan diperiksa KPK pada Selasa pekan depan. Ia pertama kali diperiksa sebagai saksi.
Ia mengaku pernah memberikan uang untuk kegiatan gubernur. Namun uang itu bukan untuk gubernur, melainkan untuk anak-anak kurang mampu.
"Apakah ini terkait pemberian uang untuk anak-anak kurang mampu menjelang Idul Fitri atau tidak, saya tidak tahu," kata pejabat itu.
Berita Terkait
Danlanud RSA Natuna cek kesiapan bandara RSA jelang Lebaran Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 12:14 Wib
Satu orang anggota DPRD Kepri tersandung korupsi resmi diganti
Jumat, 29 Maret 2024 6:19 Wib
KPK panggil keenam saksi penyidikan korupsi lahan Tol Trans Sumatra
Kamis, 28 Maret 2024 16:12 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Komentar