Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau melakukan penilaian sekolah Adiwiyata tingkat SD, SMP, dan SMA di wilayah setempat mulai pekan depan.
"Program Adiwiyata adalah program untuk menciptakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, yang bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan," kata pegawai BLH Tanjungpinang, Ari Saputra, Rabu.
Ari mengimbau bagi sekolah yang ingin meraih predikat Adiwiyata supaya segera mendaftar ke BLH sekaligus menyiapkan dokumen persyaratan untuk dinilai oleh tim penilai nantinya.
Penilaian, kata dia, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI No 05 Tahun 2013.
Ada empat komponen yang akan dinilai, yakni kebijakan berwawasan lingkungan, tatanan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan
"Dari keempat komponen penilaian itu, sekolah harus mendapatkan skor nilai 56 sebagai syarat menerima penghargaan Adiwiyata," ungkapnya.
Sejauh ini dari sekian banyak sekolah yang ada di Tanjungpinang, kata dia, baru sekitar 40-an sekolah yang sudah mengantongi Adiwiyata.
"Beberapa di antaranya telah meraih Adiwiyata tingkat provinsi, nasional, bahkan mandiri," jelasnya
Lanjut dia, BLH terus mendorong seluruh sekolah di daerah itu dapat menerima Adiwiyata.
Adapun dampak program Adiwiyata ialah lingkungan sekolah jadi bersih dan sehat, ada tanaman serta pepohonan yang menghijau.
"Sekolah Adiwiyata tentu akan menarik orangtua untuk mendaftarkan anaknya masuk ke sekolah tersebut," tutur Ari.
Salah satu sekolah yang mengajukan untuk kegiatan Adiwiyata pada tahun ini ialah SD Negeri 012, Tanjungpinang Barat.
Berbagai persiapan pun gencar dilakukan oleh pihak sekolah, mulai dari menyiapkan dokumen hingga menata lingkungan dan taman sekolah dengan melibatkan wali murid.
"Kami optimis mampu menyandang sekolah Adiwiyata tingkat Kota Tanjungpinang tahun 2019," kata Kepala Sekola SD Negeri 012, Raja Zaharah.
Komentar