Batam (ANTARA) - Sebanyak 13 orang kru pesawat Garuda menjalani karantina di RS Khusus Infeksi COVID-19 Galang, sehubungan dengan seorang penumpang yang meninggal di dalam pesawat.
"RSKI Galang hari ini ditempati oleh pramugari. Pramugari yang mau terbang ke India, singgah ke sini. Jadi ada seorang penumpangnya meninggal, dites tidak positif, tapi pramugari dan pilot diturunkan," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Muhammad Rudi, Rabu.
Karena kejadian itu, maka seluruh pramugari dan pilot yang sempat melayani penumpang diturunkan di Batam, dan berganti dengan kru yang baru.
Pramugari dan pilot pesawat itu menjalani karantina selama 14 hari sesuai standar di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) COVID-19 Galang.
"Karena ada satu (penumpang) yang meninggal, karena bergabung dengan penumpang, maka mereka tidak boleh terbang lagi (kru pesawat)," kata pria yang juga menjabat Wali Kota Batam itu.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi membenarkan laporan itu.
Ia menyatakan seluruh kru pesawat sudah diambil tes swab pada Rabu pagi.
Berita Terkait
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Seorang pekerja tewas di aliran sungai Kelok Hantu Bukittinggi-Padang
Kamis, 25 April 2024 18:35 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
ibu selamatkan balita dari serangan macan tutul di Zambia
Kamis, 25 April 2024 16:20 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Komentar