Batam (ANTARA) - Yayasan Temasek menyerahkan bantuan 1 juta masker yang dapat digunakan kembal untuk organisasi kemasyarakatan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, masing masing 500.000 masker.
Penyerahan masker dilaksanakan secara virtual pada Rabu (29/7) oleh Chief Executive dari Temasek Foundation International, Bennedict Cheong, kepada Duta Besar RI untuk Singapura Ngurah Swajaya.
Baca juga: Temasek Singapura berikan 2 juta masker untuk Kepri
Dalam keterangan pers yang diterima di Batam, Kepulauan Riau, Kamis, disebutkan seluruh masker yang dapat digunakan kembali itu diproduksi di Indonesia oleh PT Pancaprima Ekabrothers.
Menurut rencana, masker itu akan dikirim ke Indonesia pada Kamis (30/7).
Bantuan berupa masker yang dapat digunakan kembali itu diharapkan dapat memberikan pesan yang kuat kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker bagi keselamatan diri dan juga keselamatan orang lain.
Penyerahan bantuan virtual juga dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri RI Cecep Herawan, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti serta Ketua Bidang Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Syahrizal Syarif.
Baca juga: Temasek Singapura bantu TNI cairan pembersih tangan cegah COVID-19
Sebelumnya, Yayasan Temasek Singapura juga menyerahkan 2 juta masker yang dapat digunakan kembali kepada Provinsi Kepulauan Riau dan 500.000 masker kepada KBRI Singapura yang diperuntukkan bagi warga Indonesia di Singapura.
Selain itu, pada 15 Juli 2020 Temasek Foundation juga telah menyerahkan bantuan 1 juta masker yang dapat digunakan kembali kepada TNI dan Polri.
Berita Terkait
Belasan roket diluncurkan dari Lebanon ke Israel utara
Kamis, 25 April 2024 8:10 Wib
Kalah dari Everton, peluang Liverpool juara makin kecil
Kamis, 25 April 2024 5:35 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Selebgram Chandrika Chika telah gunakan narkotika lebih dari setahun
Rabu, 24 April 2024 10:08 Wib
Lebih dari 50 persen penghuni penjara dari kasus narkoba
Selasa, 23 April 2024 17:32 Wib
Lebih dari 350 tenaga kesehatan tewas di Jalur Gaza
Selasa, 23 April 2024 12:02 Wib
Penyidik KPK panggil perwakilan dari tiga perusahaan terkait korupsi APD di Kemenkes
Senin, 22 April 2024 17:31 Wib
STY ungkap kunci kebangkitan Timnas Indonesia setelah kekalahan menyakitkan dari Qatar
Senin, 22 April 2024 6:15 Wib
Komentar