Adik serta ponakan Gubernur Kepri positif COVID-19

id Adik dan ponakan, Gubernur Kepri,positif,COVID 19

Adik serta ponakan Gubernur Kepri positif COVID-19

Puluhan orang yang kontak erat dengan Gubernur Kepri Isdianto antre tes usap di posko RSUP Kepri, Sabtu (1/8/2020). (ANTARA/Nikolas Panama)

Tanjungpinang (ANTARA) - Adik dan ponakan Gubernur Kepulauan Riau Isdianto tertular COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam.

Berdasarkan data yang diperoleh ANTARA di Tanjungpinang, Sabtu malam,

Bu merupakan adik Gubernur Kepri, menjabat sebagai kepala OPD di Pemprov Kepri, dinyatakan positif tertular COVID-19

Sementara itu, He merupakan ponakan Isdianto, yang juga pejabat eselon II, tertular COVID-19. Istri dari He juga terkonfirmasi positif COVID-19.

Dalam data itu juga terdapat nama Isdianto, yang positif COVID-19. Selain itu, Sy, pensiunan pejabat Eselon II Pemprov Kepri. Foto Sy yang dirangkul oleh Isdianto saat acara di Gedung Daerah empat hari lalu juga tersebar di media sosial.

Selain itu, An, staf di Biro Humas dan Protokol Kepri juga positif COVID-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan jumlah pasien COVID-19 untuk Klaster Gedung Daerah bertambah tujuh orang setelah sehari yang lalu lima staf protokol Gubernur Kepri positif COVID-19.

"Jadi hari ini bertambah tujuh orang sehingga menjadi 12 orang yang positif COVID-19 untuk klaster tersebut," ujarnya.

Sejumlah pejabat Eselon II Pemprov Kepri masih menunggu hasil pemeriksaan usap di laboraturium BTKLPP Batam. Mereka khawatir tertular COVID-19. Sejak dua hari lalu mereka melakukan karantina mandiri.

Tjetjep meminta para pejabat dan staf Pemprov Kepri untuk bersabar.

"Karantina selama 14 hari wajib dilakukan meskipun nantinya hasil pemeriksaan, negatif," kata dia.

Pewarta :
Editor: Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE