Positif COVID-19 di Batam bertambah menjadi 1.171 kasus

id update covid-19 batam,perkembangan covid-19 batam,positif,corona,bertambah,gugus tugas

Positif COVID-19 di Batam bertambah menjadi 1.171 kasus

Data sebaran COVID-19 do Kota Batam, Provinsi Kepri yang diumumkan Senin (21/9/2020). (FOTO ANTARA/HO-Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam)

Batam (ANTARA) - Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan pada Senin (21/9) 2020 ada tambahan 11 orang positif COVID-19 baru sehingga jumlah totalnya naik menjadi sebanyak 1.171 kasus, serta ada seorang sembuh.

"Dengan tambahan 11 kasus itu, maka totalnya ada 1.171 warga Batam terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 652 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 43 orang meninggal dan 467 orang lainnya masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan," kata Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi di Batam, Senin.

Ia menjelaskan data itu merupakan hasil pemeriksaan usap leh Tim Analis Laboratorium BTKL PP dan Analis Laboratorium RSKI COVID-19 Galang berdasarkan hasil temuan kasus baru dan hasil penelusuran (tracing).

Dari 11 orang yang dinyatakan positif COVID-19 hari ini, kata dia, enam orang di antaranya merupakan konfirmasi kontak erat dengan warga terpapar COVID-19 sebelumnya, dan lima orang konfirmasi bergejala.

Gugus Tugas juga mencatat, dari 11 orang terkorfirmasi positif, empat orang di antaranya adalah tenaga kesehatan, yaitu kasus 1.161 dan 1.164, keduanya warga Sekupang 43 tahun, lalu kasus 1.168 warga Batuaji 36 tahun, kasus 1.169 warga Sagulung 36 tahun.

Kemudian kasus 1.162 tahanan Polresta Barelang 34 tahun, kasus 1.163 ibu rumah tangga warga atam Kota 42 taun, kasus 1.165 honorer Pemkot Batam warga Sekupang 36 tahun, kasus 1.166 pelajar warga Sekupang 14 yahun, kasus 1.169 karyawan swasta warga Sagulung 43 tahun, kasus 1.179 karyawan swasta warga Batam Kota 39 tahun dan kasus 1.171 bayi sembilan bulan warga Batam Kota.

Sedangkan seorang warga yang dinyatakan sembuh adalah kasus 802, karyawas swasta warga Batuampar berusia 30 tahun.

"Berdasarkan catatan penanganan perawatan dan hasil laboratorium yang disampaikan Laboratorium BTKLPP Batam tersebut, maka oleh Tim Medis yang menanganinya dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit," demikian Didi Kusmarjadi.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE