Natuna (ANTARA) - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna (Kakansar) membenarkan telah terjadi musibah banjir di Anambas sebagai mana terlihat dalam video yang beredar di masyarakat tampak pemukiman warga Tarempa terendam.
"Berdasarkan laporan Pos SAR Anambas, kejadian sekitar jam 11.50 WIB", jelasnya.
Musibah tersebut diduga karena luapan sungai dan air terjun serta tingginya curah hujan di beberapa titik di kepulauan Anambas.
Hal itu pula yang menjadi perhatian warga Natuna terkait kondisi terkini warga di Tarempa pada Minggu siang.
Laporan awal yang diterima KPP Natuna menyebutkan, Tim Pos SAR Anambas telah melakukan operasi SAR bencana banjir di Tarempa sekitar 1,5 kilometer dari Pos SAR Anambas dengan jarak tempuh 10 menit.
Saat ini, menurut laporan tersebut, Tim SAR masih dalam pengembangan informasi dan tidak ditemukan korban, namun diketahui beberapa rumah warga serta objek vital dipusat kota Anambas itu terendam air.
Kakansar Natuna juga menyebutkan saat ini Tim SAR Anambas telah berkoordinasi dengan berbagai pihak sambil melakukan pemantauan, serta evakuasi jika diperlukan.
Sementara, menurut keterangan warga Tarempa, Karmina kondisi air dipemukiman tempat tinggalnya semakin tinggi menyusul semakin derasnya air kiriman dari gunung.
"Air makin tinggi, hujan tak berhenti-berhenti", kata Karmina.
Berita Terkait
Pemkot Depok bantu evakuasi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana
Minggu, 12 Mei 2024 6:49 Wib
11 orang meninggal dalam kecelakaan di Ciater Subang
Minggu, 12 Mei 2024 5:42 Wib
Sebanyak 850 peserta ikuti Natuna Geopark Marathon 2024
Sabtu, 11 Mei 2024 17:56 Wib
Banjir di selatan Brasil memakan 126 korban jiwa
Sabtu, 11 Mei 2024 14:11 Wib
Sebanyak 50 orang tewas akibat banjir bandang di Afghanistan
Sabtu, 11 Mei 2024 11:43 Wib
Letusan Gunung Ibu ciptakan badai petir vulkanik
Sabtu, 11 Mei 2024 6:50 Wib
Kemenkes berikan beasiswa kedokteran untuk anak asli Natuna Kepri
Jumat, 10 Mei 2024 19:02 Wib
Bawaslu Natuna awasi perekrutan PPK-PPS
Jumat, 10 Mei 2024 18:49 Wib
Komentar