Harga Ikan di Karimun Melambung Jelang Imlek

id harga, ikan, karimun, melambung, imlek, nelayan, tionghoa, laut, cuaca

Karimun (ANTARA Kepri) - Harga beberapa jenis ikan di Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, melambung menjelang Tahun Baru Imlek 2563 yang jatuh pada 23 Januari 2012.

"Harga ikan naik karena banyak nelayan, khususnya suku Tionghoa tidak melaut karena akan menggelar sembahyang besar menjelang tahun baru Imlek," kata Aleng, nelayan di Tanjung Balai Karimun, Minggu.

Aleng mengatakan harga udang besar yang biasanya Rp130.000 per kilogram kini naik menjadi Rp200.000/kg. Ikan bawal yang biasanya Rp75.000/kg naik menjadi Rp100.000/kg.

"Harga ikan bawal yang naik menjadi Rp100.000/kg merupakan stok lama yang sudah dibekukan dengan es. Sedangkan bawal segar lebih mahal lagi, jika biasanya Rp200.000/kg kini menjadi Rp420.000/kg atau setara 60 dolar Singapura. Ikan bawal segar ini biasanya diekspor ke luar negeri," katanya.

Sedangkan ikan kurau, lanjut dia, masih stabil pada kisaran Rp50.000/kg.

Pikim, nelayan lain mengatakan harga ikan dingkis juga mengalami kenaikan dari Rp80.000 menjadi Rp100.000/kg.

Ikan dingkis, merupakan jenis ikan yang diyakini memiliki makna religius bagi masyarakat Tionghoa karena biasa digunakan untuk prosesi sembahyang yang akan dimulai pada Senin (16/1) tengah malam.

"Ikan dingkis yang memiliki telur lebih mahal karena menurut kepercayaan Tionghoa memberikan berkah dan rezeki. Biasanya, ikan ini langka ditemukan di pasar menjelang Imlek karena laris," ucapnya.

Menurut Pikim, mahalnya harga beberapa jenis ikan tersebut juga bukan karena menyambut tahun baru Imlek, tetapi dikarenakan banyak nelayan tidak turun ke laut akibat cuaca buruk.

"Kondisi cuaca rawan kecelakaan laut, gelombang cukup tinggi apalagi di perairan Natuna, perairan tempat kami biasa menangkap ikan," tuturnya.

Sementara itu, sejumlah warga juga mengeluhkan mahalnya harga ikan di pasar tradisional Tanjung Balai Karimun.

"Ikan tenggiri, tongkol dan cumi naik rata-rata Rp5.000," kata Yusniati, warga.

Dia mengaku lebih memilih membeli ayam potong dari pada ikan karena harganya relatif lebih murah.

"Ayam potong harganya hanya sekitar Rp26.000 per kilogram. Sedangkan ikan mahalnya minta ampun," kata dia.

(KR-RDT/A013)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE