Agung Mulyana Sebut Alam Lingga Subur

id Agung,Mulyana,pertanian,Alam,Lingga,Subur,gubernur,kepri,hut,kabupaten

Agung Mulyana Sebut Alam Lingga Subur

Gubernur Kepri Agung Mulyana memberi sambutan di peringatan HUT Lingga ke-12, di Gedung Daerah Kabupaten Lingga, Jumat (20/11. (antarakepri.com/Ardhi)

Kita miliki tanah yang subur, puluhan ribu ton hasil pertanian bisa dihasilkan di Lingga, hanya saja ini belum terolah dengan baik
Lingga (Antara Kepri) - Gubernur Kepri, Agung Mulyana sebut Kabupaten Lingga dianugerahi alam yang subur dan sangat potensial bagi sektor pertanian.

"Kita miliki tanah yang subur, puluhan ribu ton hasil pertanian bisa dihasilkan di Lingga, hanya saja ini belum terolah dengan baik," kata Agung, dalam sambutannya di acara peringatan HUT Kabupaten Lingga ke-12 di Gedung Daerah, Jumat.

Menurutnya, berbagai jenis tanaman palawija seperti singkong, ketela ungu, dan berbagai tanaman yang akrab dengan sektor ekonomi kerakyatan, akan sangat baik apabila ditekuni masyarakat Lingga.

"Penghasilannya langsung kepada rakyat. Waktunya tidak lama, hanya 120 hari sudah panen," tuturnya.

Bahkan, jika didukung perhatian pemerintah daerah, akan mendorong sektor ekonomi kerakyatan seperti itu. Dampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Lingga juga akan tumbuh pesat.

"Peran pemerintah daerah sangat penting dalam mendorong sistem ekonomi kerakyatan seperti ini. Kalau kita mau serius mengurus usaha rakyat sangatlah mudah, tak perlu bertele-tele, tak ada izin yang ribet," ungkapnya.

Untuk menjadi daerah yang maju, lanjut Agung, Lingga tidak perlu bersusah payah memikirkan sektor industri berskala besar, karena butuh waktu lama dan modal investasi yang cukup besar pula untuk mewujudkannya.

"Cukup dengan pola pertanian kerakyatan, sudah mampu meningkatkan perekonomian rakyatnya. Lingga tidak memiliki kekurangan, hanya belum terolah," kata dia.

Sementara, terkait pemasarannya yang selama ini menjadi kendala, serta membuat masyarakat pesimistis mengembangkan sektor pertanian seperti itu, Agung mengatakan, ke depan ia berencana mengadakan pertemuan dengan investor calon pembeli hasil produk pertanian tersebut. Dengan kerja sama investor, akan mengakomodir hasil pertanian masyarakat Lingga ke depan.

"Jika nanti masyarakat sudah menghasilkan produk pertanian, mari sampaikan ke kita, kita akan dukung usahanya," kata dia.

Untuk industri pertanian sawit di Lingga, ia menegaskan, tidak akan memberikan izin kepada perusahaan manapun. Sebab, berkaca dari Bintan yang telah kekeringan karena keberadaan tanaman sawit tersebut.

"Saya tegaskan untuk sawit, tidak akan dapat rekomendasi dari saya. Pasti menghabiskan air. Coba lihat Bintan yang sudah kekeringan. Kita tak mau Lingga menderita hal yang sama, jadi kering-kerontang," tegasnya.

Selain itu, untuk sektor kebudayaan, dimana Kabupaten Lingga sebagai bunda tanah Melayu yang mewarisi sejarah Melayu di Kepri, tambahnya, sangat berpeluang sebagai tempat wisata sejarah.

"Lingga sebagai bunda tanah Melayu, potensial untuk wisata sejarah. Tinggal diolah secara profesional saja," tuturnya.

Menutup sambutannya, Agung berpesan, kepada calon pemimpin Lingga kedepan, agar dapat memperhatikan sektor ekonomi kerakyatan seperti yang ia jabarkan tersebut.

"Kita harus berpikir bagaimana cara kita mengolah ini, jangan fokus kepada pertambangan, atau sebuah industri terpadu, itu butuh waktu lama," tutupnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE