Pontianak (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia menangkap lima kapal motor nelayan asing berbendera Vietnam saat mencuri ikan di kawasan perairan Natuna, Kepulauan Riau.
"Kelima KM asing berbendera Vietnam itu, kami tangkap saat akan melakukan pencurian atau penangkapan ikan jenis cumi di laut Natuna utara, Kepulauan Riau," kata Plt Dirjen PSDKP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan) Antam Novambar di Sungai Rengas, Senin.
Dia menjelaskan, selain mengamankan lima KM asing tersebut, pihaknya juga mengamankan sebanyak 20 anak buah kapal (ABK).
"Saat ini kelima KM asing beserta 20 ABK-nya dibawa atau dititipkan untuk proses hukum selanjutnya di PSDKP Pontianak," ujarnya.
Dia menambahkan, kelima KM nelayan asing berbendera Vietnam itu merupakan kapal khusus penangkap ikan cumi dan sudah sering mencuri ikan jenis cumi di laut Natuna utara dan diperkirakan sudah sekitar dua bulan lebih mencuri ikan di perairan Indonesia.
"Saat akan ditangkap kelima KM nelayan asing itu, terus mencoba kabur dengan cara menabrakkan kapal mereka ke kapal patroli gabungan," ungkapnya.
Dia menambahkan, kelima KM nelayan asing dan anak buah kapal ini dititipkan di stasiun PSDKP Pontianak. "Jika sudah berkekuatan hukum tetap maka rencananya KM ini akan dihibahkan ke nelayan lokal Indonesia," ujarnya.
Data KKP, mencatat tahun 2020 pihaknya berhasil menangkap 100 unit KM asing, kemudian tahun 2021 sudah menangkap 72 unit KM nelayan, dari jumlah itu 12 unit KM diantaranya milik nelayan asing.
Berita Terkait
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Ditjen Imigrasi buka "hotline" pelaporan atas aktivitas mencurigakan WNA
Kamis, 25 April 2024 11:03 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bebatuan geosite di Natuna jadi sasaran vandalisme
Selasa, 23 April 2024 19:34 Wib
Komentar