Karimun (ANTARA) - Seorang bocah laki-laki bernama Suryadi (10) ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Lakam, Kabupaten Karimun, Sabtu (3/7).
Pelaksana Harian Kepala SAR Tanjungpinang Miswadi menyampaikan jasad korban ditemukan sekitar pukul 18.07 WIB.
"Selanjutnya dievakuasi ke RSUD Muhammad Sani Karimun," kata Miswadi.
Miswadi menjelaskan kronologis kejadian berawal ketika korban dan adiknya Ramlan (9) sedang bermain di kolong sungai Lakam, sekira pukul 15.00 WIB.
Tanpa disadari arus sungai semakin kencang, tiba-tiba korban terseret lalu hilang.
"Adik korban berupaya membantu tapi tidak berhasil," ungkap Miswadi.
Ia mengatakan, informasi hilangnya korban diterima dari Kasat Polair Polres Karimun Binsar pukul 17.00 WIB.
Setelah itu pukul 17.30 WIB, Tim SAR Pos Tanjung Balai Karimun berjumlah enam orang personel tiba di lokasi kejadian kecelakaan melakukan pencarian korban.
Operasi kondisi membahayakan manusia ini melibatkan unsur gabungan Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Tanjung Balai Karimun, Polri, TNI, Tagana, dan masyarakat setempat.
Berita Terkait
Dua wisatawan tewas karena berenang di zona bahaya Pangandaran
Rabu, 24 April 2024 16:16 Wib
Mooryati Soedibyo pendiri Puteri Indonesia tutup usia
Rabu, 24 April 2024 7:30 Wib
Tujuh orang tewas dalam ajang balap mobil di Sri Lanka
Senin, 22 April 2024 9:55 Wib
Satu orang penumpang bus dilaporkan tewas akibat tertabrak kereta api
Minggu, 21 April 2024 18:06 Wib
Puluhan warga Cianjur keracunan massal, seorang meninggal
Minggu, 21 April 2024 17:25 Wib
58 orang tewas akibat kapal yang terbalik di Republik Afrika Tengah
Minggu, 21 April 2024 8:42 Wib
BPBD Langkat sebut satu orang meninggal akibat banjir terjang pemandian di Langkat
Sabtu, 20 April 2024 18:03 Wib
Banjir di Pakistan dan Afghanistan akibatkan sedikitnya 168 orang tewas
Sabtu, 20 April 2024 16:53 Wib
Komentar