Natuna (ANTARA) - Pelabuhan pulau Midai, Kecamatan Midai, Natuta, mengalami kerusakan cukup parah akibat angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda daerah itu pada Rabu (14/7) kemarin.
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna telah mendapat laporan terkait dampak angin kencang tersebut di Midai.
"Kami mendapat laporan kejadian kerusakan pelabuhan di Midai akibat dari gelombang tinggi disertai dengan angin kencang", kata Kasi Kedaruratan Damkar Kabupaten Natuna, Elkadar Lismana kepada Antara, Kamis.
Ia juga menyampaikan pelabuhan yang mengalami kerusakan berada di Desa Air Putih Kecamatan Midai.
"Adanya kerusakan terhadap pelabuhan iitu, lantainya menjadi berlobang", kata Elkadar.
Dampak dari rusaknya lantai pelabuhan akan mengancam keselamatan bagi warga sekitar, karena itu Ia berharap agar pemerintah setempat segera melakukan upaya perbaikan sementara agar tidak timbul korban.
"Berdasarkan informasi yang kami dapatkan telah dilakukan peninjauan di lokasi oleh pemerintah setempat, sementara diberikan rambu tanda bahaya", ujarnya.
Sementara, Camat Midai saat dihubungi mengatakan pihaknya masih mengumpulkan data terkait dampak yang dialami warganya.
"Besok ya saya kirim datanya, saat ini sedang mengumpul data yang rusak, baik pelabuhan maupun pompong nelayan", kata Camat Midai, Jaunal.
Berita Terkait
Anggota Bawaslu Kepri dinonaktifkan akibat narkoba
Jumat, 26 April 2024 20:32 Wib
Pemkab Natuna usulkan ranperda pembentukan dua kecamatan baru
Jumat, 26 April 2024 15:19 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Komentar