Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengajak para generasi pendahulu sebagai warga pendatang atau migran digital, untuk terus meremajakan diri di era digital saat ini, dan mengadopsi cara-cara baru dalam berpikir dan bekerja.
Hal itu disampaikan Presiden dalam sambutannya pada Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 yang disaksikan secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis.
"Anda para pemuda adalah lahir, tumbuh dan dewasa di era digital. Kita para generasi pendahulu adalah warga pendatang. Migran digital," ujar Presiden.
Presiden mengatakan pemuda semestinya tidak dibatasi usia. Oleh karena itu dia mengatakan para pemuda harus terus membekali diri dengan yang terkini, sementara generasi sebelumnya harus terus meremajakan diri.
"Yang muda harus terus bekali diri dengan yang terkini, yang terbaru. Generasi sebelumnya harus terus meremajakan diri, mengadopsi cara-cara baru dalam berpikir dan bekerja," tuturnya.
Presiden berpandangan di era digital pemuda kembali mempunyai peran sentral. Pemuda adalah kekuatan terbesar bonus demografi bagi bangsa Indonesia.
"Pemuda adalah para pemberani untuk mengambil risiko dan merebut peluang-peluang. Pemuda menjadi yang terdepan dalam menemukan cara-cara baru yang inovatif, pemuda adalah pemimpin perubahan, pemimpin di era digital," ujarnya menjelaskan.
Berita Terkait
Menlu China Wang Yi temui Presiden Jokowi
Kamis, 18 April 2024 10:04 Wib
Presiden Jokowi akan bertemu CEO Apple di Istana Merdeka besok
Selasa, 16 April 2024 17:30 Wib
Begini kata Hasto soal pertemuan Megawati dan Jokowi
Sabtu, 13 April 2024 6:41 Wib
Silaturahmi Jokowi dan Megawati sedang dicarikan waktu
Jumat, 12 April 2024 10:05 Wib
4 menteri Jokowi sambangi rumah Megawati
Rabu, 10 April 2024 12:57 Wib
Presiden sambut tamu "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 10:57 Wib
Presiden dan Wapres shalat Idul Fitri 1445 H di Masjid Istiqlal Jakarta
Rabu, 10 April 2024 8:20 Wib
Anthony Martial dilaporkan tawarkan diri untuk gabung ke Inter Milan
Minggu, 7 April 2024 18:04 Wib
Komentar