Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyatakan bakal memperketat pengawasan pelabuhan pemulangan pekerja migran Indonesia (PMI) di daerah itu guna mencegah masuknya varian baru COVID-19 delta plus.
Ansar menyatakan PMI yang dipulangkan dari negara tetangga Malaysia dan Singapura paling memungkinkan membawa virus varian baru tersebut.
"Varian delta plus, sekarang sudah masuk ke Malaysia dan Singapura, maka kita perlu menjaga ketat pintu masuk kepulangan PMI," kata Ansar di Tanjungpinang, Kamis.
Ansar sudah menginstruksikan Satgas Khusus Pemulangan PMI Komandan Korem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu supaya mengawasi ketat kepulangan PMI di pelabuhan Kota Batam dan Tanjungpinang, dengan menerapkan tes antigen atau PCR COVID-19.
Menurutnya, apabila ada terdeteksi varian baru itu, maka harus langsung ditangani secara maksimal agar tidak menyebar ke masyarakat luas.
Dia pun mengakui memang belum mengetahui spesifikasi varian baru delta plus tersebut.
"Virus itu turunan dari varian sebelumnya, delta. Kalau varian delta sudah sempat terdeteksi dua kasus di Kepri, tapi berhasil diantisipasi sehingga tidak menyebar lebih luas," ujar Ansar.
Mantan anggota DPR RI itu pun meminta masyarakat tetap meningkatkan disiplin protokol kesehatan, kendati kecil kemungkinan varian delta plus masuk ke Kepri.
Apalagi sejak awal vaksinasi, Pemprov Kepri langsung menggunakan vaksin jenis AstraZeneca yang tingkat efektivitasnya diklaim ampuh melawan varian delta.
"Kementerian Kesehatan juga menyatakan Kepri beruntung, karena sejak awal telah menyuntikkan vaksin AstraZeneca, sehingga mampu mengantisipasi varian delta dari negara tetangga," demikian Ansar.*
Berita Terkait
Pemkot Batam uji coba parkir berlangganan untuk upaya peningkatkan PAD
Sabtu, 18 Mei 2024 15:34 Wib
Kemenkumham Kepri siap bangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:50 Wib
Pemkab Natuna berikan alat bantu fisik kepada para penyandang disabilitas
Sabtu, 18 Mei 2024 10:33 Wib
3 calhaj Embarkasi Batam sembuh dan tunggu jadwal keberangkatan
Sabtu, 18 Mei 2024 8:34 Wib
Pemkot Batam ajak masyarakat semarakkan MTQH X 2024
Jumat, 17 Mei 2024 18:10 Wib
Disperindag Batam tingkatkan sosialisasi Fuel Card untuk beli Pertalite
Jumat, 17 Mei 2024 16:39 Wib
Pemkot Batam targetkan galang dana Rp2 M untuk korban longsor di Sumbar
Jumat, 17 Mei 2024 15:28 Wib
Dinkes Tanjungpinang lanjutkan program layanan KB gratis hingga Juni 2024
Jumat, 17 Mei 2024 15:09 Wib
Komentar