Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyampaikan pembangunan di daerah setempat mulai kembali tumbuh dan pulih, pada peringatan HUT ke-77 RI.
"Dengan semangat kebersamaan dalam menghadirkan keadaan yang semakin baik, maka Pemprov Kepri bersama kabupaten/kota, TNI, Polri, lembaga vertikal, tokoh masyarakat, tokoh lintas agama, tokoh adat, tokoh wanita, tokoh media, akademisi, dan dunia swasta dapat mendukung capaian program pembangunan Kepri," kata Ansar dalam pidatonya dalam peringatan HUT ke-77 RI di Tanjungpinang, Rabu.
Ia menyebut beberapa capaian pembangunan Kepri sampai peringatan HUT ke-77 RI saat ini, antara lain perekonomian tumbuh sebesar 2,18 persen, yang mana pada kwartal I 2022 tumbuh sebesar 2,83 persen, dan pada kwartal II meningkat jadi 5,01 persen.
Dalam lingkup regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), pada triwulan I- 2022, Kepri memberikan kontribusi sebesar 7,72 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera.
Kemudian, angka indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat 0,20 poin, di mana pada tahun 2020 sebesar 75,59 poin, dan 2021 sebesar 75,79 poin.
"Untuk regional Sumatera, IPM Kepri menduduki posisi tertinggi," ujarnya.
Tingkat pengangguran terbuka juga turun 1,89 persen, di mana Agustus 2021 berada di angka 9,91 persen dan Februari 2022 sebesar 8,02 persen.
Selanjutnya pembinaan kehidupan kerumunan agama, lanjutnya, Kepri masuk kategori baik, yang terlihat dari indeks kerukunan umat beragama mencapai angka 76,3 persen, masih di atas rata-rata nasional sebesar 72,3 persen
"Tingkat kerukunan umat beragama Kepri dengan berbagai suku dan agama yang ada, menduduki peringkat pertama di Sumatera, dan peringkat 9 dari 34 provinsi se Indonesia," ujarnya.
Selanjutnya, indeks kebahagiaan warga Kepri peringkat keenam se-Indonesia, dan indeks pendidikan menempati posisi 4 dari 34 provinsi se-Indonesia
"Tahun 2021, Kepri terbaik nasional untuk indeks kebebasan pers," ucap Ansar.
Lebih lanjut Ansar turut mengapresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam rangkaian kegiatan bulan kemerdekaan. Ia mengajak semua elemen masyarakat jangan berhenti berjuang menjalani kehidupan pada momentum HUT ke-77 kemerdekaan RI, karena tak ada perjuangan keras yang tak menghasilkan apa-apa.
Menurutnya ke depan angin makin kencang dan ombak akan semakin lebih tinggi, maka pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama berkontribusi menghadapi tantangan global, sesuai logo HUT ke-77 kemerdekaan RI "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat" sebagai cerminan hidup yang lebih dinamis, tegas dan lugas.
"Peringatan HUT RI tahun ini, juga sebagai mengingatkan kita bagaimana perjuangan pahlawan terdahulu dalam merebut kemerdekaan, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan," ucap Ansar.
Komentar